Fotokita.net - Berikut ini profil Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nico Afinta yang menyebut, tembakan gas air mata di Tragedi Kanjuruhan sudah sesuai dengan SOP atau prosedur. Beberapa waktu lalu, Nico Afinta sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo.
Irjen Nico Afinta menjadi sorotan setelah memberikan pernyataan mengenai tragedi Kanjuruhan. Nico mengatakan jika penembakan gas air mata yang dilakukan oleh anak buahnya saat menangani kerusuhan supporter usai laga Arema vs Persebaya sudah sesuai SOP.
Padahal menurut aturan FIFA,gas air mata tidak lagi boleh digunakan di lapangan apapun yang terjadi. Sebab gas air mata akan menimbulkan efek buruk bagi mereka yang terkena.
"Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik, di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan dan dalam proses penumpukan itu terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," terang Nico kepada wartawan saat jumpa pers.
Sontak pernyataanIrjen Nico Afinta tersebut mendapat respons yang kurang begitu baik dari netizen. Terlebih lagi, netizen membahas video viral di media sosial yang menunjukkan polisi melepaskan tembakan gas air mata ke tribun yang penuh sesak dengan penonton.
Irjen Nico Afinta bukan kali pertama mendapat sorotan publik. Sebelumnya Nico Afinta sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo.
Melansir dari Tempo, Nico diduga terlibat setelah dia bertemu denganKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kapolda Sumatera Utara Irjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak.
Dalam pertemuan tersebut, ketiganya disebut bersekongkol dan berbagai tugas untuk menyebarkan "informasi palsu" soal pembunuhan Ferdy Sambo.

Ini profil Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta yang sempat disorot soal kasus Ferdy Sambo. Kini, sebut tembakan gas air mata sudah sesuai SOP.
Nico membagi tugas dengan dua rekannya untukmenyebarkan informasi tembak-menembak dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.
“Nico dan Panca bertugas melobi para pejabat utama Polri, seperti Komisaris Jenderang Agung Budi Maryanto dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderas Agus Andianto," tulis Majalah Tempo pada Sabtu (3/9/2022).