Fotokita.net - Anak penyanyi dangdut Imam S Arifin bernama Resti Destami Arifin (RDA) ditangkap polisi setelahberkomplot dengan pelaku kejahatan menggasak sepeda motor. RDA bersama kedua orang penadah telah ditetapkan sebagai tersangka.
Anak Imam S Arifin bukan sekali ini saja berurusan dengan aparat hukum. Pada tahun 2012, anak Imam S Arifin ditangkap polisi setelah kedapatan menjadi pengantar narkoba jenis sabu-sabu.
Imam S Arifin sendiri sempat 4 kali masuk bui. Sebelum meninggal dunia, sahabat Umi Elvy Sukaesih itu mengungkap pesan menyentuh lewat foto si buah hati.
Kapolsek Tamansari AKBP Rohman Yonky Dilatha Rohma menggelar konferensi pers perihal aksi kejahatan yang dilakukan anak Imam S Arifin. "Perkara penipuan ada 3 orang yang kita tetapkan sebagai tersangka. Untuk perannya masing-masing 1 pelaku utama dan 2 pelaku sebagai penadah," kata Yonky.
Rohman Yonky mengatakan, tersangka atas nama RDA mencari korban secara acak di tengah jalan. Modusnya, dibujuk-rayu.
"Sehingga ya mungkin karena kasihan perempuan dalam membutuhkan pertolongan dan sehingga pelaku bisa memuluskan aksinya," ujar Rohman Yonky.
Menurut catatan kepolisian, tersangka telah beraksi 17 kali. Adapun, salah satu di antaranya di kawasan Tamansari, JakartaBarat.
Saat itu, tersangka berpura-pura meminta untuk diantarkan oleh seorang pedagang ke Ajungan Tunai Mandiri (ATM). Di tengah jalan tersangka berpura-pura ada barang yang tertinggal.

Sahabat Umi Elvy Sukaesih ungkap pesan menyentuh lewat foto si buah hati. Anak Imam S Arifin ditangkap polisi gegara penipuan motor.
"Kemudian dari tersangka meminjam sepeda motornya. Alasanya supaya lebih cepat. Setelah dipinjam korban baru sadar bahwa dia sudah penipuan atau penggelapan," ujar dia.
Dalam kasus ini, penyidik turut menangkap dua orang inisial AA dan H yang disebut menampung sepeda motor hasil kejahatan.
Pengakuanya, satu unit dijual dengan harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Terhitung, RDA mampu mengantongi keuntungan sampai Rp 295 juta selama beraksi.
"Ada 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhasil kami himpun dengan kerugian diantara Rp 15 sampai Rp 20 juta, sehingga total Rp 295 juta," ujar dia.
Rohman Yonki menerangkan, RDA diduga menyisihkan uang penjualan sepeda motor curian untuk membeli sabu. Sebagaimana hasil tes urine positif metamfetamin.
"Ada kemungkinan, ada kemungkinan untuk membeli sabu juga karena hasil tes urin positif positif metamfetamin," ujar dia.
Rohman Yonki menyebut, sedang mendalami dugaan penyalahgunaan narkoba tersangka RDA. Asal muasal sabu akan ditelusuri.
"Tentunya kita tidak akan berhenti sampai di sini, kita tes dan dia positif tentunya kami sudah perintahkan kepada Kanit Reskrim untuk menelusuri dari mana asal barang yang dia gunakan, sabu tersebut," ujar dia.
Imam S Arifin merupakan penyanyi sekaligus pencipta lagu dangdut yang cukup populer. Lelaki kelahiran Madura, 19 November 1960 ini memulai karier sekitar tahun 1993.

Sahabat Umi Elvy Sukaesih ungkap pesan menyentuh lewat foto si buah hati. Anak Imam S Arifin ditangkap polisi gegara penipuan motor.
Sejumlah hits pernah ia cetak dan masih disukai hingga kini. Sebut saja lagu yang mengantarkan nama Imam S Arifin, "Dia Lelaki Aku Lelaki", "Menari di Atas Luka", "Senandung Rembulan", "Jangan Tinggalkan Aku" (duet bareng Nana Mardiana) dan lainnya.
Imam S Arifin yang juga dikenal sebagai pencipta lagu dangdut itu meninggal dunia padaJumat (17/12/2021). Berita duka ini beredar luas melaui pesan di grup WhatsApp media.
Kabar duka itu pertama kali disampaikan oleh mantan istri Imam S Arifin, Nana Mardiana. Pedangdut yang kini berhijab ini menuliskan berita duka cita,"Innalillahi wainnailaihi rojiun...telah pulang ke Rahmatullah..pedangdut senior Imam S. Arifin Jumat siang ( 17/12 )," bunyi pesan Nana Mardiana yang beredar, Jumat (17/12/2021).
Foto jenazah pedangdut legendaris yang terbaring di atas alas sederhana tersebar luas di media sosial. Di foto itu, jenazah Imam S Arifin ditidurkan di kasur yang dialasi karpet. Jenazahnya ditutupi selembar kain batik. Sementara itu, sejumlah kerabat tampak mendoakan Imam S Arifin.
Foto jenazah Imam S Arifin ini yang bikin Elvy Sukaesih berduka cita. Melalui akun Instagram pribadinya, Elvy Sukaesih mengunggah foto Imam S Arifin semasa muda yang disertai dengan ungkapan bela sungkawa.
"InnaLillahi Wa Innailaihi Roji’un... Telah Wafat pada hari ini Jum'at 17 Desember 2021Penyanyi senior IMAM S. ARIFIN @imam.s.a_official
Umie Elvy & Keluarga Turut Berduka Cita, InshaALLAH Allahyarham IMAM S ARIFIN Jannah, Ahlil Kheir, Didalam Magfiroh ALLAH SWT, Alfatihah,,, ???? Dan Bagi Keluarga yg Ditinggalkan Diberikan ‘KeIkhlasan, KeSabaran Didalam Iman & Taqwa, Amiiin3x,, Yaa ROBBAL 'ALAMIIIN."
Demikian bunyi ungkapan bela sungkawa yang disampaikan oleh Elvy Sukaesih. Tentu saja, foto duka cita yang diunggah ratu dangdut Tanah Air itu menuai banyak respons. Para pengikut Elvy Sukaesih turut mendoakan atas kepergian Imam S Arifin untuk selamanya.

Sahabat Umi Elvy Sukaesih ungkap pesan menyentuh lewat foto si buah hati. Anak Imam S Arifin ditangkap polisi gegara penipuan motor.
Imam S Arifin pernah menikah dengan penyanyi dangdut Nana Mardiana. Bahkan mereka sempat membuat lagu duet dan meraih sukses, Jangan Tinggalkan Aku salah satunya.
Namun, pernikahan pria kelahiran Kalianget, Madura ini kandas pada 2007 karena perceraian. Saat itu Imam dan Nana baru dikaruniai satu orang anak yang bernama Resti Destami Arifin.
Alasan Nana bercerai lantaran Imam sudah beberapa kali tersandung kasus narkoba. pada 27 Agustus 2007, Pengadilan Agama Jakarta Utara memutus cerai mereka.
Imam S Arifin juga sempat membuat heboh karena kasus narkoba jenis sabu. Tidak hanya sekali, tapi hingga tiga kali. Pertama di Medan pada 2008. Kemudian di Jakarta Pusat pada 25 Maret 2010 dan terakhir pada 27 Agustus 2016.
Bahkan putri Imam S Arifin, Resti Destami Arifin alias Yeyek alias Lia pernah ditangkap polisi di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat pada Mei 2012. Lia ditangkap karena menjadi pemasok ke beberapa artis.
Polisi menangkap Resti Destami Arifin alias Yeyek alias Lia, 24 tahun, yang kedapatan memiliki 0,24 gram sabu-sabu. Resti adalah anak dari pedangdut Imam S Arifin.
Dia diringkus bersama temannya, Priyo Handoko alias Rio, di rumah makan Padang Duta Minang di Jalan Kapuk Raya, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Keduanya telah dinyatakan tersangka," kata juru bicara Mabes Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, Rabu 24 Mei 2012.
Menurut Boy, penangkapan itu berawal dari informasi tentang peredaran sabu-sabu di sekitar Jalan Raya Kapuk. Pada 22 Mei 2012, anggota polisi menyamar dan memesan sabu-sabu seharga Rp 500 ribu.
Baca Juga: Foto Putri Imam S Arifin Diunggah, Ternyata Ikuti Jejak Ayah Masuk Bui, Begini Kondisi Terkininya

Sahabat Umi Elvy Sukaesih ungkap pesan menyentuh lewat foto si buah hati. Anak Imam S Arifin ditangkap polisi gegara penipuan motor.
Sekitar tiga jam kemudian, Resti datang bersama temannya. Ternyata dialah yang mengantar sabu-sabu itu. Kepada penyidik tersangka mengaku mendapatkan sabu-sabu dari kawasan Kampung Ambon, Cengkareng.
Selepas bebas, Imam S Arifin sempat beberapa kali mengunggah foto putrinya, Resti Destami Arifin. Dalam foto itu, sang pendangdut legendaris mengungkap rasa bersalah pada putrinya.
Foto putri Imam S Arifin ini diunggah di akun media sosial miliknya pada 28 Februari 2020. Dia tak banyak memberikan keterangan dalam status foto itu. Imam S Arifin hanya mengenalkan putrinya itu.
Foto putri Imam S Arifin itu tentu saja mendapatkan beragam komentar dari penggemarnya. Namun, semua komentar itu memuji paras dari Resti Destami Arifin.
"Cantik," tulis sejumlah netizen di kolom komentar foto putri Imam S Arifin itu. Ada pula netizen yang berharap Resti Destami Arifin bisa menjadi penerus pedangdut legendaris itu.
Pria kelahirankelahiran Madura, 19 November 1960 tu tak cuma sekali mengunggah foto putrinya. Pada 27 Februari 2020, Imam S Arifin memajang foto putrinya bersama sang cucu. Dia terlihat begitu bangga melihat putrinya sudah memberikan dia penerus keturunan.
"Semoga kalian sehat selalu. Abah di sini selalu doain kalian yang terbaik, maafin Abah belum bisa nengokin," tulis Imam S Arifin dalam foto unggahannya yang menunjukkan sang putri dan cucu. Di foto itu, Resti Destami Arifin terlihat menemani anaknya yang tertidur pulas.
Kerinduan Imam S Arifin terhadap putrinya wajar terjadi. Sebab, dia sempat tersandung kasus narkotika sebanyak empat kali. Yang terakhir, dia baru bebas pada bulan November 2021.
Bahkan, putri Imam S Arifin itu sempat mengikuti jejak ayahnya masuk bui. Penyebabnya sama, penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
(*)