2. Sebagai makna etika dan moral, misalnya dalam upacara ngaben dan penyucian roh leluhur.
3. Sebagai makna politik, misalnya dalam upacara adat nangluk merana di Bali.
4. Pemberdayaan kebudayaan dan ilmu pengetahuan, misalnya upacara Saraswati, kepercayaan dan pemujaan pada Pura Panji.
5. Sebagai pengembangan sumber daya manusia, misalnya berkaitan dengan upacara daur hidup, konsep Kanda Pat Rate.
6. Sebagai petuah, kepercayaan, sastra, dan pantangan.
Dari fungsi di atas, kita bisa tahu bahwa pelestarian kearifan lokal sangat penting untuk dilakukan agar masyarakat dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya secara aman, damai dan sejahtera. Fungsi kearifan lokal tersebut juga menjaga masyarakat agar terhindar dari pengaruh negatif perkembangan zaman maupun budaya luar, Pahamifren.
Contoh Kearifan Lokal di Indonesia
Kearifan lokal sangat banyak dijumpai di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang masih kental adat-istiadatnya. Biasanya, daerah-daerah tersebut masih melestarikan kuat nilai-nilai para leluhur.
Baca Juga: Jawaban Apa yang Bisa Kamu Lakukan untuk Melindungi Kupu-kupu
Contoh-contoh kearifan lokal di Indonesia yang bisa kita temukan, yaitu
Hutan Larangan adat di Riau