Korban sempat membuka jendela mobilnya, namun para pelaku belum menyadari bahwa yang bersangkutan adalah seorang anggota TNI.
"Jadi mobil saya diberhentiin tiba-tiba sama preman kampung sini. Pas suami buka jendela mereka nggak ngeh, suami anggota (TNI), tetap dipalak sama mereka," narasi dalam video itu.
Para pelaku pun tetap memalak korban dengan meminta uang sebesar Rp10 ribu. Korban dan rekannya kemudian turun dari mobil.
Di narasi tersebut ditulis sang preman meminta Rp 10 ribu kepada prajurit TNI AL. Namun, prajurit TNI itu justru menunjukkan alat tempurnya.
Setelahnya sempat terjadi perdebatan hingga akhirnya pelaku sadar bahwa yang mereka palak adalah anggota TNI. Kemudian, para pelaku pun meminta maaf, bahkan mencium tangan korban.
"Pas tahu suami dan teman, anggota, mereka minta maaf sampai cium tangan," narasi video tersebut.

Berikut ini 5 fakta preman Bekasi yang memalak anggota Kopaska, pasukan elite TNI AL. Foto tampang pelaku disebarkan.
3. Diamankan polisi
Kapolsek Babelan Kompol Sutrisno membenarkan ihwal pemalakan tersebut dan para pelaku pun telah ditangkap sehari setelah peristiwa.
"Kita sudah ada amankan pelaku ada empat orang, kita amankan semua," kata Sutrisno saat dihubungi, Selasa (20/9).
Sutrisno mengatakan dalam peristiwa itu anggota Kopaska yang menjadi korban pemalakan belum sampai menyerahkan uang kepada para pelaku.