Sebelumnya perihal uang Rp 200 juga tersebut, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meyakini bahwa uang tersebut adalah murni uang tabungan BrigadirJ. "Uang sebesar Rp 200 juta dalam rekening itu hal yang wajar, karena dia sudah 10 tahun bekerja," kata SamuelHutabarat.
Samuel Hutabarat pun merinci, apabila gaji anaknya rata-rata Rp 5 juta sebulan dan semua uang tersebut ditabungkan, dalam setahun sudah terkumpul Rp 60 juta. Kata Samuel, Brigadir J sudah 10 tahun menjadi polisi, tentu uang tabungan Rp 200 juta merupakan hal yang wajar.
Sementara itu,Hotman Paris menduga uang Rp 200 juta di rekening mendiangBrigadir J adalah milik Irjen Ferdy Sambo. Menurut Hotman, kasus Ferdy Sambo semakin mengerucut. Jawabannya dengan berlalunya waktu sudah makin ada jawabannya.
"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" ungkapHotman Paris melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (23/8/2022).
Bukan uang tabungan, HotmanParis meyakini uang Rp 200 juta di rekening BrigadirJ yang hilang itu adalah uang kas keluarga FerdySambo. "Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah memang uang kas keluarga itu (Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan," imbuhHotman Paris.
Terkait analisanya itu, HotmanParis punya alibi. Hotman Paris melakukan cara yang sama dilakukan seperti keluarga Ferdy Sambo sebab uang tersebut didugaHotman Paris adalah uang dari Ferdy Sambo yang dikirimkan keBrigadir J.

Ajudan Ferdy Sambo ini sama sepert Brigadir J yang punya saldo rekening hingga ratusan juta rupiah. Foto Bripka Ricky Rizal disorot.
"Itu persis sama seperti Hotman. Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu.
Dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, atau kirim uang ke mana-mana uang kecil," ungkap HotmanParis. Itu sebabnya, kata Hotman, dugaan soal uang ratusan juta tersebut adalah uang kas dari Ferdy Sambo adalah yang paling masuk akal.
"Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam yang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau bisa transfer," terang Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
Karena HotmanParis pun melakukan cara yang sama yakni rutin mengirimkan uang ratusan juta kepada staf keuangan atau orang kepercayaannya.