Follow Us

Keterangan Bareskrim Polri Bikin Gigit Jari, Tante Brigadir J Minta Contoh Kecil Ini Diungkap, Foto Jadul Ajudan Ferdy Sambo Kuras Air Mata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 05 September 2022 | 08:54
Tante Brigadir J meminta contoh kecil ini diungkap. Keterangan terkini dari Bareskrim bisa bikin gigit jari. Foto ajudan Ferdy Sambo ditangisi.
Facebook

Tante Brigadir J meminta contoh kecil ini diungkap. Keterangan terkini dari Bareskrim bisa bikin gigit jari. Foto ajudan Ferdy Sambo ditangisi.

"Aneh bener ya dan ini menurut saya langkah mutakhir ini, mutakhir, yang paling canggih dari duet antara Sambo dan istrinya, karena di masa lalu skenario yang dibangun ada pelaporan itu justru ditutup.

Pertanyaan saya sekarang, Komnas HAM dapat dari mana sehingga bisa dapat kesimpulan begitu, karena Komnas kan kerja berdasarkan data yang bener ya, misal BAP, karena kemarin saya tidak lihat ada soal pelecehan seksual di rekonstruksi," ujar Johnson kepada wartawan, Kamis (1//92022).

Johnson menyebut Komnas HAM terkesan propelaku. Dia mengatakan hal itu akan meruntuhkan legitimasi Komnas HAM.

"Kalau memang benar temuan Komnas begitu, ini membuktikan Komnas HAM lebih propelaku, ke negara, daripada korban atau rakyat yang memiliki hak asasi, dan cara kerja seperti ini menurut saya meruntuhkan legitimasi Komnas HAM," ujarnya.

Johnson juga menyinggung Komnas HAM yang tidak pernah berkoordinasi dengan keluarga Brigadir J. Menurutnya, Komnas HAM hanya sekali bertemu dengan keluarga Brigadir J.

Baca Juga: Duduk di Kursi Pesakitan, Ferdy Sambo Ternyata Penyidik Bareskrim yang Bikin Ahok Jadi Tersangka, Foto Terkini Eks Kadiv Propam Disorot

Tante Brigadir J meminta contoh kecil ini diungkap. Keterangan terkini dari Bareskrim bisa bikin gigit jari. Foto ajudan Ferdy Sambo ditangisi.
Facebook

Tante Brigadir J meminta contoh kecil ini diungkap. Keterangan terkini dari Bareskrim bisa bikin gigit jari. Foto ajudan Ferdy Sambo ditangisi.

Putri sebelumnya melaporkan dugaan pelecehan seksual ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) dengan tempat kejadian perkara di Kompleks Polri Duren Tiga, terlapor Brigadir J.

Namun, pada 12 Agustus 2022, laporan tersebut telah dihentikan atau SP-3 karena penyidik tidak menemukan peristiwa pidananya dan laporan tersebut terindikasi sebagai upaya untuk menghalangi penyidikan 'obstruction of justice'.

Kemudian, pada 26 Agustus 2022, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, melaporkan Putri dan Sambo terkait fitnah ancaman pembunuhan dan dugaan pelecehan seksual.

Dihubungi terpisah, pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis, mengatakan pihaknya akan membuktikan di pengadilan kliennya tidak berbohong terkait dugaan pelecehan tersebut. "Nanti di pengadilan semua akan kami buktikan," ucap Arman.

Tante Brigadir J, Roslin Simanjuntak juga meminta Komnas HAM tak hanya mendengarkan pernyataan Putri Candrawathi dan Kuat Maruf. Ia mendesak agar diberi bukti yang konkret berupa video rekaman.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest