Follow Us

Tudingan Penganiayaan Gugur, Perbedaan Hasil Autopsi Ulang dengan RS Polri Cuma Ada di Jumlah Luka Ini, Foto Jenazah Brigadir J Disimpan Rapat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 22 Agustus 2022 | 16:54
Perbedaan hasil autopsi ulang tim forensik independen dengan RS Polri cuma ada di jumlah luka ini. Foto jenazah Brigadir J disimpan.
Facebook

Perbedaan hasil autopsi ulang tim forensik independen dengan RS Polri cuma ada di jumlah luka ini. Foto jenazah Brigadir J disimpan.

Fotokita.net - Pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J sempat menuding ada penganiayaan sebelum ajudan Irjen Ferdy Sambo dieksekusi di rumah dinas eks Kadiv Propam. Namun, tudingan penganiayaan itu runtuh bersamaan dengan pengumuman hasil autopsi ulang yang dilakukan tim forensik independen.

Atas dasar keyakinan ada penganiayaan sebelum ditembak, pengacara keluarga Brigadir J mengajukan autopsi ulang kepada Polri. Ketika peti jenazah Brigadir J berhasil dibuka, keluarga mendapati kejanggalan pada sejumlah luka di tubuh almarhum.

Terkini, tudingan penganiayaan terhadap Brigadir J sebelum ditembak gugur. Ternyata perbedaan hasil autopsi ulang tim forensik independen hasil autopsi ulang dengan RS Polri Kramat Jati cuma ada di jumlah luka ini. Foto jenazah Brigadir J disimpan rapat-rapat.

Pengacara keluarga Brigadir J, Jhonson Panjaitan mengawal proses autopsi ulang jenazah Brigadir J yang digelar di Jambi pada Rabu (27/7/2022). Dia juga mengatakan, beberapa organ tubuh Brigadir J bakal dibawa ke Jakarta untuk diperiksa karena diduga mengalami penganiayaan.

Jhonson menyampaikan hal itu berdasarkan hasil dari pembicaraan disampaikan tim forensik Mabes Polri dengan tim independen serta pihak perwakilan keluarga.

"Untuk beberapa organ tubuh dari Brigadir Yoshua bakal dibawa ke Jakarta untuk pemeriksaan karena di Jambi tidak bisa dilakukan," kata Jhonson Panjaitan kepada wartawan di Jambi.

Autopsi ulang Brigadir J dilakukan oleh tim forensik independen yang dikepalai Dokter Ade Firmansyah dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Di dalam tim forensik independen juga melibatkan tiga guru besar yang ikut mengawal autopsi ulang.

"Ini kami lakukan agar hasil pemeriksaan autopsi ulang akan transparan sehingga bisa terungkap kasus ini dengan sebenarnya apa penyebab kematiannya," beber Jhonson.

Baca Juga: Adik Brigadir J Diminta Tanda Tangan Hasil Autopsi, Keluarga Beberkan Alasan Harus Lihat Jenazah Terakhir Kalinya, Foto Almarhum di Peti Mati Banjir Simpati

Perbedaan hasil autopsi ulang tim forensik independen dengan RS Polri cuma ada di jumlah luka ini. Foto jenazah Brigadir J disimpan.
Facebook

Perbedaan hasil autopsi ulang tim forensik independen dengan RS Polri cuma ada di jumlah luka ini. Foto jenazah Brigadir J disimpan.

Saat masih menjadi pengacara Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Muhammad Boerhanuddin menyatakan, tidak ada pertengkaran ataupun penganiayaan terhadap Brigadir J sebelum tewas ditembak di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Boeharnuddin mengatakan hal itu saat menjadi narasumber acara Hotroom yang dipandu pengacara kondang Hotman Paris Hutapea yang ditayangkan kanal Youtube Metrotvnews pada Kamis (11/8/2022).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest