Follow Us

Dikabari Status Putri Candrawathi Tersangka, Keluarga Brigadir J Pecah Jadi Dua, Foto Lawas Ibunda Yosua Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 22 Agustus 2022 | 12:33
Keluarga Brigadir J pecah jadi dua usai dikabari status Putri Candrawathi sebagai tersangka. Foto lawas ibunda Yosua jadi sorotan.
Facebook

Keluarga Brigadir J pecah jadi dua usai dikabari status Putri Candrawathi sebagai tersangka. Foto lawas ibunda Yosua jadi sorotan.

Foto yang terekam di CCTV menjadi bukti kunci. Sebab, ada tiga tempat penting dalam peristiwa pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh Ferdy Sambo. Tiga tempat itu adalah rumah Sambo di Cempaka Residence, Kecamatan Mertoyudan Magelang, Jawa Tengah; rumah pribadi Sambo di Jl Saguling III, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan; dan rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi yang sudah beredar dalam banyak pemberitaan, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sempat ke Magelang dulu pada 4 Juli. Lantas, mereka kembali ke Jakarta. Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga yang dihuni Sambo, terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022.

Belakangan terungkap bahwa Putri Candrawathi terlibat aktif dalam skenario pembunuhan Brigadir J. Sepulang dari Magelang, sebelum perbuatan pembunuhan dijalankan, Sambo mengadakan rapat perencanaan di rumah pribadinya di Jl Saguling III lantai tiga. Dalam rapat pembunuhan itu, Putri Candrawathi ikut terlibat. Dia ikut skenario suaminya.

"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS (Ferdy Sambo)," sebut Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim Polri) Komjen Agus Andrianto di depan awak media pada Sabtu (20/8/2022).

Agus juga menyebutkan, Putri mengajak Bharada E, Bripka Ricky, Kuat Ma'ruf, dan Brigadir Yosua ke rumah dinas Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, tempat yang akhirnya menjadi lokasi pembunuhan Yosua. "Mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama RE, RR, KM, almarhum J," ujarnya.

Pada rapat pembunuhan itu, Ferdy Sambo menawarkan sejumlah uang ke Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf (KM).

Baca Juga: 'Jangan Di Sini Dong' Putri Candrawathi Berbaring di Sofa Respons Begini Saat Didekati Brigadir J, Foto Buktinya Ditelusuri

Keluarga Brigadir J pecah jadi dua usai dikabari status Putri Candrawathi sebagai tersangka. Foto lawas ibunda Yosua jadi sorotan.
Facebook

Keluarga Brigadir J pecah jadi dua usai dikabari status Putri Candrawathi sebagai tersangka. Foto lawas ibunda Yosua jadi sorotan.

Dalam pembunuhan berencana ini, Ferdy Sambo (FS) menjanjikan uang Rp 1 miliar kepada Bharada E setelah menembak Yosua. Sedangkan kepada Kuat dan Bripka RR, yang berperan membantu pembunuhan berencana terhadap Yosua, Sambi menjanjikan uang Rp 500 juta.

"Bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR, dan KM," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto kepada wartawan, Sabtu (20/8).

Pada 12 Juli, Polres Metro Jakarta Selatan sempat merilis keterangan soal 'polisi tembak polisi' di rumah dinas Sambo sebagai peristiwa baku tembak atau saling tembak antara Bharada Eliezer versus Brigadir Yosua. Baku tembak sesama polisi itu dimenangkan Bharada Eliezer. Rupanya keterangan itu tidak betul.

Belakangan diketahui, bukan 'baku tembak', melainkan 'penembakan terhadap Yosua' yang terjadi di rumah dinas kawasan Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, 8 Juli saat itu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest