Follow Us

Mau Tiru Pelukan Kapolda Metro ke Ferdy Sambo, Deolipa Yumara Setuju Ucapan Kabareskrim Soal Penyebab Kematian Brigadir J, Begini Foto Terkininya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 Agustus 2022 | 18:21
Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.
Facebook

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

"Walaupun Pak Agus Andrianto juga menyindir saya, saya juga memaafkan. Jadi hari ini saya mengatakan perdamaian dengan penuh cinta kasih," tuturnya.

Deolipa Yumara, meminta maaf kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto soal sindiran yang pernah ia sampaikan. Terkait itu, niatan Deolipa untuk melaporkan Komjen Agus juga dibatalkan.

Selain permintaan maaf, Deolipa juga berniat mengundang Komjen Agus untuk datang ke konser yang dia buat.

"Khusus kepada Bapak Kabareskrim, saya mengundang bapak ke acara musik Deolipa Project di gedung Hotel Bidakara Pancoran siang tanggal 22 Agustus jam 2 siang. Silakan bapak datang supaya saya bisa meluk bapak, supaya kita bisa Teletubbies-an," ucapnya.

Baca Juga: Pantas Deolipa Yumara Berani Gugat Bareskrim, Mantan Pengacara Bharada E Punya Sosok Bekingan Sakti, Jangan Lagi Tanya Foto Wajahnya

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.
Tribun Jakarta

Pengacara Deolipa Yumara setuju ucapan Kabareskrim Komjen Agus soal penyebab kematian Brigadir J. Dia mau tiru pelukan Kapolda Metro.

Deolipa rupanya ingin meniru adegan pelukan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ke Ferdy Sambo usai tragedi penembakan Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri mencuat ke publik. Pelukan Kapolda Metro ini sampai sekarang masih terus dibahas netizen di media sosial.

Saat mengisi konten YouTube channel Karni Ilyas Club, acara yang dipandu wartawan senior Karni Ilyas, Deolipa mengatakan, dia setuju ucapan Kabareskrim soal penyebab kematian Brigadir J. "Akhirnya saya sepakat dengan Kabareskrim, bahwa hanya Tuhan, hanya Kuat maruf, hanya Ricky (Brigadir RR), hanya Putri Candrawathi, dan hanya Yosua (Brigadir J) yang tahu soal apa yang terjadi sebenarnya.

Tapi kemungkinan adalah karena Yosua mati, kan konspirasi mereka bertiga. Mereka bertiga akhirnya dibikin skenario, oleh si mantan Kadiv Propam (Irjen Ferdy Sambo), si psikopat itu," tutup Deolipa dalam konten YouTube yang banyak dibagikan di media sosial itu.

Dalam kesempatan berbeda, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyatakan belum mendapat informasi terkait peristiwa yang terjadi di Magelang sebelum tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Peristiwa di Magelang itu disebut menjadi pemicu pembunuhan terhadap Yosua.

Menurutnya, hanya Allah, Brigadir Yosua, dan Putri Chandrawathi, yang tahu terkait peristiwa di Magelang itu. "Yang pasti tahu apa yang terjadi ya, Allah SWT, Almarhum [Brigadir Yosua] dan bu PC [Putri]," ujar Agus dalam keterangannya, Senin (15/8).

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan saksi yang didapatnya, mereka hanya mengetahui sekilas terkait peristiwa itu. "Kalaupun Pak FS [Ferdy Sambo] dan saksi lain seperti Kuat, Ricki, Susi dan Richard, hanya bisa menjelaskan sepengetahuan mereka," papar jenderal bintang 3 itu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest