Usai upacara Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memanggil anggota Paskibra kembali ke dalam Stadion Sriwedari.
Isak tangis anggota Paskibra pun tak terelakkan. Gibran lantas meminta mereka melambaikan tangan kepada para peserta upacara.
“Udah nggak apa-apa, nggak apa-apa,” kata Gibran menyemangati anggota Paskibraka tersebut.
Gibran sempat menepuk beberapa anggota Paskibra sambil memberi semangat. "Nggak apa-apa, semangat," kata Gibran.
Gibran mengatakan, anggota Paskibra sudah berlatih sangat keras. Menurut Gibran, bendera merah putih itu gagal dikerek karena pengait di tali rusak. Gibran pun tak mempermasalahkan kejadian tersebut.
“Ada yang rusak cantolannya. Mereka sudah bekerja keras, berlatih setiap hari, pagi siang malam, udah nggak kehitung gladinya berapa kali. Tapi yang namanya kejadian seperti ini kadang-kadang nggak bisa diprediksi. Yang penting tetap semangat,” jelasnya.

Ini sosok anggota Paskibra Solo yang berani ambil keputusan drastis saat besi cantolan bendera Merah Putih patah. Foto aksinya viral.
Gibran mengaku, tetap mengapresiasi semangat anggota Paskibra tersebut. Kejadian teknis itu menurut putra sulung Presiden Jokowi memang tak terduga.
“Yang penting adik-adik Paskibra sudah semangat semua. Kesalahan-kesalahan teknis seperti ini nggak bisa diprediksi,” tegas dia.
Naban menyebut sebetulnya bendera sempat dikaitkan, tapi kemudian patah.
"Besi yang untuk mengibarkan bendera patah. Sebenarnya sudah sempat dicantolkan," kata Naban singkat.