Follow Us

Bisik-bisik Narkoba di Kasus Ferdy Sambo, Duit Besar Eks Kadiv Propam Disentil, Ajudan Sempat Pamer Foto Prestasi Bosnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 17 Agustus 2022 | 10:54
Duit besar yang ada di lingkungan Irjen Ferdy Sambo disentil. Bisik-bisik narkoba di kasus eks Kadiv Propam mencuat. Foto terkininya lenyap.
Facebook

Duit besar yang ada di lingkungan Irjen Ferdy Sambo disentil. Bisik-bisik narkoba di kasus eks Kadiv Propam mencuat. Foto terkininya lenyap.

“Kenapa tidak melibatkan PPATK, apa ada kekhawatiran tentang aliran uang sampai jauh gitu. Jadi jangan-jangan uang yang besar-besaran ini yang informasinya Rp 800 miliar hingga 1 triliun perbulan ini mengalir hingga jauh. Kenapa semua lembaga negara ini tutup mata. Jangan-jangan semua lembaga negara sudah tersandera mafia,” terang Kamaruddin.

Kamaruddin juga menyentil peran Ferdy Sambo sebagai Kasatgassus Merah Putih juga menjadi sorotan karena menangani perkara yang berlahan ‘basah’, seperti judi online, narkoba, dan lainnya.

“Makanya harus kita selamatkan lembaga (Polri) ini dari mafia. Terutama Polri, kita selamatkan dari serangan mafia. Ditanya itu kenapa enggak dilibatkan PPATK, menelusuri uang judi online, narkoba, sabu-sabu sama minuman keras,” kata Kamaruddin.

Kamaruddin juga mendesak PPATK melacak rekening dari seluruh ajudan Ferdy Sambo. Pasalnya, ia menduga ada ajudan Ferdy Sambo memiliki rekening “gendut”. Namu, ajudan itu disebut, Kamaruddin, masih bungkam sehingga sulit mengungkap fakta terkait kasus kematian Brigadir J.

Baca Juga: Miris! Terbuai Rayuan Maut Ferdy Sambo, Karir Jenderal Senior Polri Ini Berujung Kurungan di Mako Brimob, Foto Wajah Kepala Puslabfor Sampai Dicari

Duit besar yang ada di lingkungan Irjen Ferdy Sambo disentil. Bisik-bisik narkoba di kasus eks Kadiv Propam mencuat. Foto terkininya lenyap.
Facebook

Duit besar yang ada di lingkungan Irjen Ferdy Sambo disentil. Bisik-bisik narkoba di kasus eks Kadiv Propam mencuat. Foto terkininya lenyap.

“Periksa semua rekening ajudan itu. Libatkan PPATK. PPATK yang bisa mengungkap itu. Berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan kemana aliran dan dari mana aliran itu mengalir, termasuk rekening di BCA atas nama (orang yang) tidak bicara itu,” ungkapnya.

“Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut di BCA. Kenapa atas nama orang tidak bisa bicara, supaya dimintai keterangan dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara,” imbuh Kamaruddin.

Pada tahun 2020, salah satu ajudan Ferdy Sambo, Matius Marey sempat memamerkan foto prestasi bosnya. Ketika itu, Irjen Ferdy Sambo masih memimpin Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Merah Putih Polri. Tim Satgassus berhasil membongkar penyelundupan ratusan kilogram narkoba di Sukabumi, Jawa Barat.

Lantaran motif pembunuhan Brigadir J belum juga diungkap secara transparan ke publik, bisik-bisik narkoba di kasus Ferdy Sambo berembus kencang. Duit besar yang beredar di lingkungan eks Kadiv Propam ikut disentil.

Supriyanto Martosuwito, mantan wartawan harian Poskota memberikan ulasan menarik melalui akun media sosial miliknya. Kuli tinta yang sudah makan asam garam ini sengaja membuka catatannya dengan bisik-bisik narkoba di kasus Ferdy Sambo.

Berikut ini catatan lengkap Supriyanto Martosuwito yang diunggah di akun media sosialnya. "Mengapa bu jendral minta perlindungan LPSK ? Karena dia digebugi hingga babak belur oleh pak jendral. Mengapa pembunuhan kepada ajudannya begitu kejam? Karena ada pengaruh narkoba dan nuansa cinta sesama."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest