Fotokita.net - Mariana Ahong emak-emak yang ketahuan mencuri coklat di Alfamart membuat geram netizen satu Indonesia. Dia mengancam karyawan Alfamart pakai UU ITE lantaran geram video rekaman aksinya viral di media sosial. Mariana Ahong ternyata pemilik bisnis mentereng di BSD, Tangerang Selatan. Foto tampangnya sengaja ikut disebarkan kemana-mana.
Nama Mariana Ahong sengaja disebarkan netizen di berbagai macam platform media sosial. Maklum, aksi emak-emak yang ketahuan mencuri coklat di Alfamart bikin netizen naik pitam. Bahkan, foto tampang emak-emak pencuri coklat ini sampai dibongkar habis-habisan di jagat maya.
Merasa malu video aksinya disebarkan, Mariana membawa pengacara untuk memaksa karyawan Alfamart meminta maaf secara terbuka kepada dirinya. Dia mengancam karyawan Alfamart pakai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Ternyata Mariana Ahong pemilik bisnis mentereng ini di kawasan BSD.
Video permintaan maaf dari karyawan Alfamart bermula dari aksi Mariana Ahong yang ketahuan mencuri coklat batangan di toko retail itu. Aksi Mariana lantas direkam karyawan Alfamart.Dalam video yang tersebar di media sosial Twitter dan TikTok, karyawan Alfamart mengikuti emak-emak itu sampai ke mobilnya yang diketahui mobil Mercy.
"Itu bu, saya lihat," kata salah satu karyawan Alfamart sambil menunjuk-nunjuk ke arah cokelat di tangan emak-emak itu.
Dalam video, emak-emak itu baru mengakui ketika dikejar hingga ke mobil dan memberikan sejumlah coklatnya. Karena ketahuan, emak-emak itu baru mempertanggungjawabkan atau membayar produk yang dia ambil.
"Iya saya ambil," kata wanita itu samar-samar.
"Kenapa ibu nggak jujur? Bayar dululah" cecar karyawan Alfamart yang merekam aksi pencurian emak-emak itu.
"Gimana sih ambil cokelat," karyawan Alfamart yang diduga pemilik video terus memberondong.

Mariana Ahong emak-emak pencuri coklat di Alfamart ternyata pemilik bisnis mentereng di BSD. Foto tampangnya dibongkar habis-habisan.
Lantas, emak-emak itu turun dari mobilnya dan mengatakan akan membayar produk yang dia ambil. "Yaudah sini bayar," ujar wanita tersebut.
Tak berapa lama kemudian, video itu viral di media sosial dari TikTok dan Twitter. Setelah viral, karyawan Alfamart itu didatangi emak-emak yang disebut bernama Mariana Ahong dan seorang pengacaranya.
Karyawan diminta minta maaf. Emak-emak pencuri coklat itu mengancam sambil membawa pengacara.Video tindakan emak-emak pencuri coklat viral di media sosial. Seperti keterangan dari Alfamart sendiri, karyawan tersebut diancam dikenakan UU ITE setelah menyebarkan video tindakan yang dilakukan wanita tersebut.
Disebut masalah telah dibicarakan secara kekeluargaan tetapi karyawan Alfamart harus memberikan keterangan maaf di hadapan publik.
Dalam video yang diunggah salah satu akun @zoe*****, karyawan Alfamart mengatakan bahwa video yang tersebar di media sosial telah merugikan wanita yang belakangan diketahui bernama Mariana. Melalui keterangan itu, karyawan meminta maaf kepada Mariana atas video yang tersebar.
"Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, sekian klarifikasi dari terima kasih," ucap karyawan tersebut diapit Mariana dan pengacaranya.
Unggahan klarifikasi itu dihadiri oleh karyawan Alfamart (Amelia), kuasa hukum Mariana, dan Mariana. Kuasa hukum Mariana juga menjelaskan bahwa dalam kesempatan itu Amelia sudah meminta maaf kepada Mariana atas video yang beredar.
"Maka video-video yang beredar kemarin itu adalah video sangat-sangat merugikan Ibu Mariana. Hari ini sudah selesai," jelasnya.
Kuasa hukum dari Mariana juga mengatakan permintaan maaf kepada manajer dan karyawan Alfamart. "Kami juga meminta maaf kepada manajer dan karyawan Alfamart atas kesalahpahaman antara Ibu Mariana dan karyawan Alfamart," lanjutnya.

Mariana Ahong emak-emak pencuri coklat di Alfamart ternyata pemilik bisnis mentereng di BSD. Foto tampangnya dibongkar habis-habisan.
Mariana sendiri tidak berbicara banyak, ia hanya mengatakan bahwa video yang telah tersebar tersebut telah merugikan dirinya. "Udah pak itu aja, soalnya kan merugikan banget ya," tutupnya.
Terkait tindakan Mariana, pihak Alfamart buka suara. Alfamart membenarkan salah satu pegawainya yang diancam dengan UU ITE karena memviralkan peristiwa saat emak-emak itu tak membayar coklat.
Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin menjelaskan kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.
"Karyawan kami menyaksikan kejadian konsumen yang telah mengambil barang tanpa membayar. Setelah dimintai pertanggungjawaban, konsumen baru membayar produk cokelat yang diambilnya," papar Solihin dalam keterangan resmi pada Senin (15/8/2022).
Namun, ternyata bukan hanya coklat saja yang tidak dibayar. Berdasarkan investigasi karyawan ditemukan juga barang lain selain coklat. "Dari investigasi karyawan pun menemukan produk lain yang diambil selain coklat," lanjutnya.
Pihaknya pun menyayangkan akan tindakan yang dilakukan konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan. Oleh sebab itu, Solihin mengatakan pihaknya akan melakukan investasi internal dan bila diperlukan akan mengambil langkah hukum.
"Alfamart sedang melakukan investigasi internal lebih lanjut dan apabila diperlukan Alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya," tegas Solihin.
Tindakan Mariana Ahong yang mengancam karyawan Alfamart pakaiUndang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena menyebarkan video aksi pencuriannya sudah bikin netizen satu Indonesia murka. Dari penelusuran netizen, emak-emak pencuri coklat itu ternyata pemilik bisnis mentereng di kawasan BSD.
Bukan cuma binisnya dikuliti, foto tampang Mariana Ahong juga dibongkar habis-habisan. Foto sosok pemilik mobil Mercy yang mencuri coklat di Alfamart digeruduk netizen satu Indonesia.

Mariana Ahong emak-emak pencuri coklat di Alfamart ternyata pemilik bisnis mentereng di BSD. Foto tampangnya dibongkar habis-habisan.
Mariana Ahong mengancamkaryawan Alfamart dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) karena memvideokan aksi pencurian cokelat waktu itu. Sontak saja hal ini membuat sejumlahnetizen geram sekaligus kesal kepadaMariana Ahong.
InstagramMariana Ahong sudah ditemukan oleh sejumlahnetizen yang tampaknya ingin menyerang balik wanita itu. Tak hanya Instagram, ternyata bisnis yang dikelolaMariana Ahong juga ditemukan olehnetizen.
Diketahui,Mariana Ahong memiliki bisnis di bidang telekomunikasi bernama Boy Cellular. Tak butuh waktu lama, rating Boy Cellular di Google Maps pun langsung menurun hingga menyentuh bintang satu.
Ternyata,netizenberamai-ramai memberikan rating buruk terhadap toko Boy Cellular yang dikelola olehMariana Ahong.
“Ini yang punya bener nyolong coklat diAlfamart? Habis ketahuan, karyawan Alfamartnya suruh minta maaf, berbekal situ punya pengacara...” kata seorangnetizen.
“Bu saya mau ngutil iPhone 13 Pro Max bisa? Saya bawa pengacara loh bu, takut ga?? Xixi,” sindirnetizen lain.
“Permisi Bu Marina, jual urat malu ga? Oh tidak, ya? Pantesan bisa malingcokelat…” sahutnetizen lagi.
Serta masih banyak lagi rating buruk yang diberikannetizen ke toko Boy Cellular milikMariana Ahong.
Sampai saat ini,kasus Mariana Ahong emak-emak pencuri coklat di Alfamart masih viral di media sosial hingga mendapatkan respons dari sejumlah tokoh kenamaan Indonesia.
Misalnya saja YouTubers Arief Muhammad dan pengacara kondang Hotman Paris. Baik Arief Muhammad maupun Hotman Paris siap membantukaryawan Alfamart yang sebelumnya harus meminta maaf.

Mariana Ahong emak-emak pencuri coklat di Alfamart ternyata pemilik bisnis mentereng di BSD. Foto tampangnya dibongkar habis-habisan.
(*)