"Hubungan misalnya ada hubungan penyimpangan antara seseorang dengan seseorang yang berjenis kelamin sama," kata Sandi.
Soal kata "dewasa" yang disampaikan Menkopolhukam, Sandi melanjutkan, apakah merujuk pada hubungan sejenis atau lawan jenis.
"Arahnya ke situ sepertinya. Yang pasti hubungan menyimpang, sebagai pasangan suami istri dan kepada bukan pasangan suami istri, penyimpangannya ke situ," ucapnya.
Kemudian, kata Sandi, kalau ada penyimpangan lain, seksualitas misalnya, polisi harus menjelaskan itu. "Supaya apa? sebenarnya tidak ada halangan bagi Polri untuk menjelaskan itu. Di kasus-kasus lain, polisi bisa menjelaskan ketika dalam konferensi pers penangkapan tindak pidana," tutupnya.
Netizen menduga motif pembunuhan Brigadir J ada kaitannya dengan asmara terlarang.
Salah satu grup purnawirawan juga ramai memperbincangkan motif pembunuhan Brigadir Yosua. Bahkan ada yang mengaitkan dengan isu penyuka sesama jenis.
“Kaget bener dgr isu perubahan temen ga disangka sangka. Ada istilah dan banyak jd candaan, suami klo liat perempuan itu tanda normal, tp kl suami kl senang liat laki-laki itu musibah,” kata Ahmad Sahroni dalam postingannya di Instagram, Jumat (12/8/2022).
Dalam postingan mengejutkan itu, ia diduga menyindir Irjen Ferdy Sambo. Ahmad Sahroni mengunggah tulisan yang isinya cukup menohok tentang pria gay atau penyuka sesama jenis.
Dalam caption postingannya, Sahroni mempertanyakan apakah tulisan yang dia posting itu candaan yang benar atau salah.
“Apakah candaan ini menjadi benar apa salah? Mohon diberikan tanggapan dan mohon maaf kalau pertanyaan saya ini menjadi salah. Judulnya saya terkaget kaget,” tulis Sahroni.