Follow Us

Hilang dari Daftar Pejabat Polri, Begini Ucapan Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Diungkit-ungkit Lagi, Foto Terkininya Sulit Ditemukan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 05 Agustus 2022 | 23:07
Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.
Tribun

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

Edwin enggan merinci jarak pasti Bharada E menembak Brigadir J. Namun, dia menekankan dari informasi yang diterima LPSK tidak dibutuhkan keahlian untuk menembak pada jarak tersebut.

"Jaraknya kami tahu, tapi tidak kami sebutkan meterannya berapa. Sebab dekat jauh juga bisa jadi relatif. Tapi setidaknya jarak tembak itu kalau berdasarkan informasi yang diperoleh, tidak membutuhkan keahlian," tuturnya.

Baca Juga: Ternyata Surat Tugas Bharada E Bukan Jadi Ajudan, Ketahuan Dapat Pistol dari Sosok Ini, Foto Sosoknya Sampai Dicari

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.
Facebook

Begini ucapan anak buah Irjen Ferdy Sambo yang diungkit-ungkit lagi. Namanya sudah hilang dari daftar pejabat Polri.

LPSK mengungkapkan sejumlah hasil penelusuran timnya terhadap Bharada E. Menurut LPSK, Bharada E tidak lebih jago menembak dibandingkan dengan Brigadir Yosua. "Informasi itu kami peroleh (Bharada E tak jago tembak). Artinya, kalau dibandingkan dengan Yoshua, Yoshua lebih jago tembak," ujar Edwin.

Edwin menyampaikan hal ini diperoleh LPSK dari hasil penelusuran dan investigasi terhadap sejumlah narasumber yang kompeten. Investigasi dilakukan untuk mengumpulkan bahan nantinya apakah Bharada E ini bisa mendapatkan perlindungan dari LPSK

"Kan kami dalam proses penelaahan dan investigasi. Dalam proses investigasi ini kami himpun informasi dari mana pun. Tentu informasi yang kami himpun (adalah) informasi yang bisa kami percaya sumbernya, kompeten menyampaikannya," paparnya.

Namun Edwin mengatakan bukan masalah jago menembak atau tidak yang menjadi persoalan. Dia mengatakan Bharada E telah memiliki kompetensi dalam memegang senjata api.

"Soal megang pistol kan bukan soal jago nembak, tetapi memenuhi (di antaranya) tes psikologi," imbuhnya.

Edwin juga mengungkapkan keterangan Bharada E soal kejadian 'tembak-menembak'. Edwin kemudian meminta agar diksi 'tembak-menembak' tidak digunakan sebelum terungkap kebenaran peristiwanya seperti apa.

"Ya itu cerita E (ada tembak-menembak). Tapi apakah cerita itu, ini LPSK itu tidak mau masuk ke dalam peristiwanya. Kenapa? Karena yang diceritakan E juga belum tentu kebenaran, gitu. Yang disampaikan oleh E bahwa dia nembak, tetapi apakah benar dia nembak, kan kita belum tahu sebenarnya," jelasnya.

Dalam keterangan awal setelah insiden baku tembak, Bharada E sempat disebut penembak jagoan. Ucapan ini muncul dari Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest