Follow Us

Adik Brigadir J Diminta Tanda Tangan Hasil Autopsi, Keluarga Beberkan Alasan Harus Lihat Jenazah Terakhir Kalinya, Foto Almarhum di Peti Mati Banjir Simpati

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 01 Agustus 2022 | 15:30
Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.
Facebook

Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.

"Kita dilarang, tetapi tidak dijelaskan alasan kenapa peti jenazah tidak boleh dibuka," kata Samuel kepada Kompascom pada Rabu (13/7/2022). Selain tidak boleh membuka peti jenazah Brigadir J, pihak keluarga juga dilarang untuk mengambil gambar jenazah Brigadir J.

Baca Juga: Sudah Bisa Tarik Kesimpulan Kondisi Jenazah Brigadir J, Komnas HAM Sengaja Tunggu Hasil Proses Kunci Ini, Foto Jasad Almarhum Sebelum Autopsi Disebarkan

Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.
Facebook

Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.

Samuel mengaku sempat dipaksa untuk menandatangani surat perjanjian terlebih dahulu jika ingin membuka peti jenazah Brigadir J. Namun, hal itu ia tolak. "Saya disuruh tanda tangan dulu, baru nantinya (peti jenazah) boleh dibuka. Saya tolak, karena itu sama dengan membeli kucing dalam karung. Nanti kalau terjadi masalah dan saya sudah tanda tangan, malah saya dipermasalahkan," beber Samuel panjang lebar.

Usai bersitegang selama beberapa lama, akhirnya pihak keluarga diperbolehkan membuka peti jenazah Brigadir J. Namun, dengan catatan hanya orangtua, saudara kandung, dan bibi yang boleh melihatnya.

Saat peti dibuka, Samuel menuturkan, orang lain diminta untuk keluar ruangan. Jendela dan tirai di rumah duka juga langsung ditutup polisi.

Samuel menyebut, pembukaan peti jenazah Brigadir J disaksikan oleh polisi yang mengantar jenazah anaknya itu. Prosesnya pun, kata dia, berlangsung singkat "Dibukanya itu sedikit sekali. Tapi ibunya (syok) berteriak-teriak dia, karena melihat banyak sekali luka di bagian tubuh dan wajah anaknya," kata Samuel.

Di sisi lain, bibi dari Brigadir J, Rohani Simanjuntak, mengatakan, dua hari setelah jenazah Brigadir J diantarkan ke rumah orang tuanya, ratusan polisi kembali mendatangi rumah kakaknya.

Kedatangan ratusan polisi itu disebut untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga mengenai kronologi tewasnya Brigadir J dalam insiden baku tembak yang terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022.

Rohani mengatakan, kedatangan para polisi tersebut membuat suasana rumah duka berubah menjadi sangat mencekam. Bahkan, kata Rohani, pihak keluarganya merasa ketakutan, tatkala ratusan polisi datang 'mengepung' rumah hingga menutup pagar sekolah.

Baca Juga: Bukan Brigjen Hendra Kurniawan, Ini Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Bilang Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Foto Wajahnya Terkuak

Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.
Facebook

Keluarga beberkan alasan harus lihat jenazah Brigadir untuk terakhir kalinya. Adik Brigadir J diminta tanda tangan hasil autopsi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest