Follow Us

Sudah Bisa Tarik Kesimpulan Kondisi Jenazah Brigadir J, Komnas HAM Sengaja Tunggu Hasil Proses Kunci Ini, Foto Jasad Almarhum Sebelum Autopsi Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 26 Juli 2022 | 13:33
Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.
Facebook

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.

Fotokita.net - Komnas HAM menyatakan, sudah bisa menarik kesimpulan terkait kondisi luka di jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Namun, Komnas sengaja menunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.

Banyaknya luka yang ditemukan di tubuh Brigadir J atau Brigadir Yosua sejak awal sudah dipermasalahkan oleh pihak keluarga. Luka yang dinilai janggal itu juga terus disuarakan oleh pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Temuan luka di jasad Brigadir Yosua menjadi salah satu perhatian dari Komnas HAM, yang terlibat dalam tim gabungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap fakta insiden baku tembak sesama polisi. Sekalipun sudah bisa menarik kesimpulan terkait kondisi luka di jenazah Brigadir J, begini alasan Komnas HAM masih menunggu proses kunci ini. Foto jasad almarhum sebelum autopsi disebarkan.

Komisioner Komas HAM, Mohammad Choirul Anam menjelaskan, pihaknya telah meminta keterangan dari tahap awal hingga akhir jenazah Brigadir J diautopsi. Mulai dari awal jenazah masuk ke rumah sakit hingga proses autopsi selesai.

"Apa yang disebut sebagai awal adalah mulai dari histori, sejarah kapan jenazah masuk ke rumah sakit, kapan diautopsi, dan lain sebagainya, itu satu," kata Cak Anam, pangggilan akrab sang komisioner.

Anam menjelaskan dengan rinci sejumlah hal yang dicek kepada pihak dokter forensik. Salah satunya terkait kondisi jenazah sebelum dan sesudah autopsi. "Yang kedua, kami juga ngecek bagaimana kondisi jenazah sebelum diautopsi dan setelah diautopsi," sebut Cak Anam.

Selanjutnya, Komnas HAM juga mengecek karakter luka pada jenazah dan jenis luka. Komnas HAM mendapat keterangan yang sangat komperhensif. "Kami juga ngecek karakter dan jenis luka. Kami juga mendapatkan keterangan yang sangat komprehensif (mengenai) karakter dan jenis luka," tuturnya.

Baca Juga: Siapa Saja Ajudan Irjen Ferdy Sambo yang Dipanggil Komnas HAM? Ternyata Ada yang Punya Pangkat Lebih Tinggi dari Brigadir J, Foto Ini Buktinya

Komnas HAM juga diberikan keterangan terkait posisi luka pada tubuh jenazah Brigadir J. Menurut Anam, Komnas HAM diberi keterangan yang komprehensif dengan bukti dan logika.

"Yang berikutnya, kami juga ngecek posisi luka itu memiliki sudut dengan karakter sudut tembak kayak apa, itu juga kami dikasih keterangan yang sangat-sangat komprehensif, ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu, kenapa ini nggak seperti yang lain," terang Cak Anam panjang lebar.

Termasuk soal luka pada wajah Brigadir J yang sempat dipertanyakan oleh pihak keluarga, juga menjadi salah satu hal yang dicek Komnas HAM. Termasuk adanya luka jeratan di leher jenazah Brigadir Yosua.

"Kenapa kok ada beberapa luka di wajah, itu juga kami telusuri dengan sangat detail, kami juga minta pembuktiannya kayak apa ditunjukkan pembuktiannya dan ditunjukkan logikanya, ditunjukkan cara kerjanya kayak luka di hidung, di mata, dan lain sebagainya ditunjukkan," jelas Cak Anam. "Termasuk juga, misalkan kalau di publik ada penilaian soal dijerat, itu kami juga cek soal itu," lanjutnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest