Follow Us

Anaknya Nikahi Putri Anies Baswedan, Ayah Ali Saleh Alhuraiby Ternyata Pemilik Gelar Bergengsi Ini, Foto Terkininya Muncul di Momen Akad Nikah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 Juli 2022 | 19:07
Ayah Ali Saleh Alhuraiby ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Anaknya secara resmi menikahi putri Anies Baswedan. Foto terkininya muncul.
Facebook

Ayah Ali Saleh Alhuraiby ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Anaknya secara resmi menikahi putri Anies Baswedan. Foto terkininya muncul.

Ali Saleh Alhuraiby diketahui berprofesi sebagai dokter yang merupakan lulusan Universitas Indonesia (UI). Ali Saleh Alhuraiby lahir di Jakarta pada 17 September 1997.

Ali bersekolah di SDS Muhammadiyah 06, SMPN 73 Jakarta, dan SMAN 54 Jakarta. Ia pun kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) pada 2016 dan lulus pada Desember 2019.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Menteri Jokowi, Anak Zulkifli Hasan Ternyata Punya Hubungan Begini dengan Anies Baswedan, Foto Sosoknya Disebarkan Lewat Medsos

Ayah Ali Saleh Alhuraiby ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Anaknya secara resmi menikahi putri Anies Baswedan. Foto terkininya muncul.
Instagram

Ayah Ali Saleh Alhuraiby ternyata pemilik gelar bergengsi ini. Anaknya secara resmi menikahi putri Anies Baswedan. Foto terkininya muncul.

Ali pernah menceritakan latar belakang keluarganya melalui sekelumit tulisan yang ditayangkan melalui blog FK UI angkatan 2016, Ali adalah anak ke-3 dari empat bersaudara.

Kedua kakak Ali sudah lebih dulu menjalani profesi sebagai dokter lulusan Fakultas Kedokteran UI. Hal inilah yang menjadi motivasi Ali untuk ikut mendaftar di jurusan yang sama dengan kedua kakaknya. Selain itu, ia ingin menjadi dokter agar bisa berkontribusi di masyarakat dan mengabdi untuk negara.

Selain itu, ia ingin menjadi dokter agar bisa berkontribusi di masyarakat dan mengabdi untuk negara. Dalam blog tersebut, Ali juga menulis kegagalannya masuk Fakultas Kedokteran UI untuk kali pertama. Hal ini disebabkan karena hobinya bermain game online selama dua tahun pada masa SMA sehingga melupakan pelajaran dan berorganisasi.

"Kebiasaan bermain game ini membuat saya tidak mengerti segala materi yang diajarkan di sekolah dan membuat saya gagal masuk universitas," tulis Ali dalam blog tersebut.

Ujungnya, Ali memutuskan untuk tidak kuliah dan mencoba kesempatan masuk UI pada tahun selanjutnya. Selama masa gap year itu, Ali mengaku belajar dari awal, termasuk akar pelajaran kelas 10 SMA. Ia mencicil sedikit demi sedikit pelajaran dan menahan untuk tidak bermain game lagi.

"Yang saya lakukan hanyalah tidur, belajar, solat, dan makan, dan minum. Ketika diajak untuk ngumpul bareng teman dan pergi bersama keluarga pun saya rela tidak ikut demi menyicil pelajaran," tulisnya.

Upaya keras Ali membuahkan hasil. Ketika Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Seleksi Masuk UI (SIMAK UI) digelar, ia berhasil mengerjakan soal-soal dalam ujian tersebut. Saat pengumuman SBMPTN, betapa sedihnya Ali yang mengetahui tidak lolos untuk kedua kali.

Keesokan harinya, Ali berniat ke toko buku dan membeli buku untuk mempersiapkan diri kembali pada SBMPTN tahun depan. Namun, orang tuanya menyuruh Ali bersabar menanti pengumuman SIMAK UI, Tak disangka, Ali lulus melalui jalur ini.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest