Follow Us

Sudah Bisa Tarik Kesimpulan Kondisi Jenazah Brigadir J, Komnas HAM Sengaja Tunggu Hasil Proses Kunci Ini, Foto Jasad Almarhum Sebelum Autopsi Disebarkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 26 Juli 2022 | 13:33
Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.
Facebook

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.

Jadi kapan saja kami Komnas HAM kalau kami membutuhkan informasi berkaitan dengan pekerjaan kami, tugas kami sebagai Komnas HAM kami meminta supaya diberikan akses yang seluas-luasnya dan waktu itu dijamin," kata Taufan saat jumpa pers di Kantornya, Senin (26/7/2022).

Baca Juga: Status Bharada E Belum Tersangka, Mantan Kadiv Hubinter Polri Sentil Nomor Senpi yang Dimiliki Anggota, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.
Facebook

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.

"Beberapa hari yang lalu kami mengundang tim dokkes datang ke mari dan sebagaimana dijanjikan, tepat pada waktunya datang, dan telah memberikan keterangan seluas-luasnya kepada Komnas HAM," sambungnya.

Usai menerima sejumlah keterangan, Komnas HAM akan mencocokkan hasil analisis Dokkes Polri dengan keterangan pihak keluarga Brigadir J. Komnas HAM menilai keterangan yang diberikan Dokkes Polri sudah sangat komperhensif.

"Kami merasa bahwa keterangan dari tim Dokkes ini sudah sangat komprehensif dan nanti hasil-hasilnya akan kami olah, kami padukan crosscheck analisisnya dengan hasil-hasil yang sebelumnya kami dapatkan baik dari pihak keluarga almarhum Yoshua, maupun dengan ahli yang kami undang biasa sebagai pendamping Komnas HAM dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan penyelidikannya," ujarnya.

Taufan mengatakan keterangan dari tim Dokkes dan pihak keluarga nantinya akan dijadikan materi untuk menentukan kesimpulan. Termasuk rekomendasi Komnas HAM terkait kasus polisi tembak polisi ini.

"Supaya mempermudah kami nanti membuat kesimpulan, rekomendasi dengan bantuan dari ahli itu. Semua bahan-bahan sudah kami kumpulkan," pungkas Taufan.

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.
Facebook

Komnas HAM sudah bisa tarik kesimpulan soal kondisi jenazah Brigadir J, namun sengaja tunggu hasil proses kunci ini. Begini alasannya.

Di sisi lain, foto jasad almarhum Brigadir J yang disebutkan sebelum menjalani autopsi usai dinyatakan meninggal dalam insiden baku tembak dengan Bharada E sengaja disebarkan di media sosial.

Foto kondisi jenazah yang terbungkus dalam kantong mayat berwarna biru itu juga diunggah oleh bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak. Dalam foto itu, jenazah Brigadir J terlihat menekuk. Posisi kakinya tak lurus, sementara tubuhnya dimiringkan.

Saat ini, banyak pihak, termasuk Komnas HAM, menunggu hasil proses kunci dalam pengungkapan kejanggalan dalam kematian Brigadir J, yaitu autopsi ulang atau ekshumasi. Proses kunci ini rencananya digelar pada Rabu (27/7/2022) besok.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest