
Cara Bechi pewaris Ponpes Shiddiqiyyah lolos dari kepungan aparat berbau mistis. Polisi cuma bisa meringis. Foto Bechi jadi sorotan.
Aan lalu menuliskan laporannya. Aku melihat sendiri ia dipanggil dan diberi arahan oleh Pak Totok, Direktur Ditreskrimum Polda Jatim pada saat melakukan negoisasi dengan keluarga Yai Tar. Yang keluar dari mulutnya hanya kata-kata, "Siap, ndan. Nggih, ndan"Menurut sumberku di Polres Jombang, sangat mungkin si Hitam berkantor Kamneg (Keamanan Negara). "Kalau urusan teroris, dia yang turun, gus," ujarnya di sebuah kedai kopi daerah Sengon, Sabtu (9/7/2022)."Saat bertemu si Hitam sehari pascapenggerebekan, aku langsung bertanya padanya bagaimana proses Bechi menyerah. "Apakah karena lampu dimatikan, mas?" tanya Aan. Faktor pemadaman lampu di areal pesantren sempat mencuat sebagai salah satu penyebabnya. Hipotesisnya, lampu dimatikan, Bechi tidak kuat lalu menyerahkan diri."Hipotesis ini ditepis oleh sumberku di Polres Jombang tadi, Menurutnya, lampu memang semoat dipadamkan namun tak seberapa lama dihidupkan kembali. Lampu mati, menurutnya, justru membuat suasana pesantren akan gelap gulita dan memudahkan Bechi keluar dari pesantren tanpa diketahui."Ia bersembunyi di mana sih, mas?" tanyaku pada si Hitam, "Hampir semua lokasi sudah kita susuri lho. Apakah benar ia sembunyi di bunker?" Aku menyerocosinya dengan aneka pertanyaan. Aku benar-benar kepo pada saat itu."Kami bernegoisasi alot dengan keluarga. Jika Bechi tidak diserahkan maka siapapun yang menghalanginya akan dibawa ke Polda karena menghalang-halangi penegakan hukum," ujar si Hitam.Kabarnya, gertakan ini cukup ampuh menyiutkan nyali, terutama sang ibu.Tak seberapa lama keluarga akhirnya bersedia menyerahkan Bechi dengan syarat; harus menghadirkan seorang perwira menengah polisi. Keluarga mempercayai perwira tersebut.

Cara Bechi pewaris Ponpes Shiddiqiyyah lolos dari kepungan aparat berbau mistis. Polisi cuma bisa meringis. Foto Bechi jadi sorotan.
"Lho kok gitu, mas?" tanya Aan. "Entahlah, aku yo kaget kok," ujar si Hitam tersenyum kecut. "Dia ada dalam tim penggerebekan?" "Tidak.""Looh.. Tapi dia dinas di Jawa Timur?" tanya Aan memburu"Iya," "Terus?" "Ya akhirnya ia diperintahkan untuk ke Jombang malam itu juga," "Dari?" "Surabaya," "Namanya, mas?" aku sudah tak sabar. "*&*&**(*(*((" ujar si Hitam.Aan kemudian menggogling namanya. Rupanya dia pernah berdinas di Polres Jombang. Entah punya kesaktian apa perwira menengah tersebut sehingga Yai Tar mempercayainya dalam proses penyerahan diri anaknya."Embuh, mas, aku juga ndak tahu," ujar si Hitam menghisap rokoknya dalam-dalam. "Sebentar, mas," tanya Aan. "Jadi selama proses penggerebekan dan pengepungan pondok, Bechi sembunyi di mana?""Di rumah adik ibunya, sekitar satu kilo dari pondok," katanya. Menurutnya, sangat mungkin Bechi masih di dalam pondok saat penggerebekan. Bechi menyelinap keluar pondok sekitar jam 9 pagi. Sebagai catatan, pasukan brimob membuka paksa gerbang pondok sekitar jam 7.45. Aan bersama mereka."Kok bisa ya, mas? Bukannya polisi sudah mengepung rapat lokasi tersebut?" ujar Aan tidak terima. "Lha ya itu mas, aku juga heran," ujar si Hitam meringis. Ia menyiratkan ada kemungkinan faktor mistis dalam lolosnya Bechi.
Bikin polisi cuma bisa meringis, cara Bechi pewaris Ponpes Shiddiqiyyah lolos dari kepungan ribuan aparat berbau mistis. Foto kondisi Bechi jadi sorotan."Tapi dari mana sampeyan tahu ia masih di pondok hingga jam 9 pagi?" tanyaku tetap dengan intonasi tidak terima. Menurutnya ada jejak-jejak di kamar MSAT yang mengindikasikan dia masih di sana pada saat itu.

Cara Bechi pewaris Ponpes Shiddiqiyyah lolos dari kepungan aparat berbau mistis. Polisi cuma bisa meringis. Foto Bechi jadi sorotan.
"Oh ya, mas, nemu laptop milik MSAT nggak?" tanya Aan to the point.
"Sudah kami amankan," ujarnya tertawa.
"Woww keren! Isinya?"
"Horor" ujarnya tertawa.