Follow Us

Bukan Bharada E, Ini Sosok yang Pindahkan Jasad Brigadir Yosua dari Rumah Irjen Ferdy Sambo, Foto Wajahnya Disembunyikan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 Juli 2022 | 13:20
Ternyata sosok ini yang memindahkan jasad Brigadir Yosua dari rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto wajahnya sengaja disembunyikan.
Facebook

Ternyata sosok ini yang memindahkan jasad Brigadir Yosua dari rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto wajahnya sengaja disembunyikan.

"Dalam pertemuan dengan Pak Sambo, beliau menyampaikan secara lisan permintaan perlindungan bagi isterinya, (sementara) E langsung yang meminta," kata Edwin.

Edwin mengatakan, Bharada E mengajukan perlindungan ke LPSK sebagai saksi. Ia mengatakan terdapat 2 laporan terkait dugaan kekerasan terkait pencabulan dan dugaan percobaan pembunuhan.

Namun, Edwin mengatakan pihaknya masih mengumpulkan keterangan dan melakukan investigasi. Hingga saat ini LPSK, kata Edwin, baru menerima dua permohonan perlindungan dari Putri dan Bharada E. "Proses penelaahan dan investigasi masih LPSK lakukan. Sejauh ini ada dua pemohon itu," imbuhnya.

Baca Juga: Dapat Banyak Foto Begini dari Keluarga Brigadir Yosua, Komnas HAM Ingin Segera Temui Saksi Kunci

Ternyata sosok ini yang memindahkan jasad Brigadir Yosua dari rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto wajahnya sengaja disembunyikan.
Facebook

Ternyata sosok ini yang memindahkan jasad Brigadir Yosua dari rumah Irjen Ferdy Sambo. Foto wajahnya sengaja disembunyikan.

Setelah jenazah Brigadir Yosua tiba di rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, keluarga mendapati sejumlah luka yang mereka sebut janggal sekaligus aneh. Pihak keluarga tak bisa menerima begitu saja penjelasan petinggi Polri yang sengaja datang ke rumah duka.

Dari kejanggalan itu, keluarga terus menyebarkan foto luka yang disebut berasal dari sayatan di jasad Brigadir Yosua. Foto luka sayatan ini juga mereka serahkan kepada pihak Komnas HAM yang sudah mendatangi rumah sederhana di pelosok Jambi itu.

Demi menggali informasi lebih jauh, wartawan senior sekaligus pemilik jaringan media kondang Jawa Pos, Dahlan Iskan, mengirimkan tim jurnalis untuk menjumpai keluarga Brigadir Yosua. Dahlan ingin mendapatkan informasi berbeda sebelum menuliskan cerita di laman yang dia kelola, Disway.

Ketiga utusan Dahlan itu pergi dari Jambi usai subuh pada Sabtu (16/7/2022). Mereka naik mobil dengan melintasi jalan utama ke arah Palembang. Sebelum perbatasan Jambi-Sumsel, mobil yang mereka tumpangi harus belok kanan. Mereka memasuki hamparan kebun sawit yang luas. Itulah kebun sawit yang sudah berumur lebih 15 tahun.

Setengah membelah kebun sawit mereka tiba di desa Suka Makmur. Berarti 68 Km perjalanan yang mereka tempuh. Banyaknya truk sawit membuat jarak itu begitu jauh: dua jam.

Keluarga Brigadir Yosua rupanya tinggal di rumah dinas. Ibunda Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak tercatat sebagai guru kelas 3B di SD Negeri 74 Suka Makmur, sekolah yang berada di pelosok Muarojambi.

Dahlan Iskan yang mendapatkan laporan menuliskan kondisi rumah keluarga Brigadir Yosua. Rumah itu rumah bedeng. Empat pintu. Hanya dua yang terisi. Salah satunya ayah-ibu Brigadir Joshua. Mereka hanya berdua di rumah itu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest