Dalam kesempatan berjumpa dengan wartawan, Yuni mengatakan, adiknya pernah mendapat ancaman pembunuhan. Dia mengatakan Brigadir Yosua pernah cerita kepada pacarnya yang ada di Bangko Merangin, Jambi.
"Ternyata dia pernah cerita di sini sama pacarnya, bahwasanya, tidak tahu kapan pastinya bercerita, pacarnya itu baru kasih tahu kemarin setelah datang jenazah almarhum. Bahwasanya almarhum dapat ancaman ingin dibunuh," kata Yuni.
"Dia tidak berani cerita ke orang tua kami, takut drop atau apa, tapi dia bercerita seperti itu," katanya.
Menurut Yuni, semasa hidup, adiknya tidak pernah menceritakan hal yang jelek-jelek. Bahkan, Brigadir Yosua juga cerita sudah dianggap sebagai keluarga oleh Kadiv Propam.
"Dia tidak pernah menceritakan kesedihan, selalu menceritakan kebaikan, bahwa Pak Sambo dan Ibu baik, dia sudah dianggap anak sendiri, dia nggak pernah diperlakukan hal buruk," ungkapnya.
Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri itu dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi yang diunggah keluarga Brigadir bisa jadi fakta.
Melalui akun Facebook miliknya, keluarga Brigadir Yosua mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Di foto dokumentasi itu, Brigadir Yosua berpose dengan pakaian dinas lengkap bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo, termasuk istrinya, Putri Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini bisa dilihat dalam artikel Fotokita.net.