Follow Us

Sampai Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan, Keluarga Ungkap Kedekatan Brigadir Yosua dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Foto Dokumentasi Ini Jadi Fakta

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 13 Juli 2022 | 19:41
Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.
Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Pada Minggu (10/7/2022), keluarga kembali penasaran terhadap kondisi tubuh Brigadir Yosua, yang disebut tewas akibat baku tembak dengan dugaan yang dibeberkan.

"Pada hari Minggu kami buka lagi peti itu. Di situ kami lihatlah ada kejanggalan, mulai bentuk sayatan di muka, lalu ada luka lebam di perut, lalu kami buka kaus kakinya ada juga luka di bagian kaki itu. Cuma di bagian pinggang yang celananya tidak kami buka, cuma bagian atas sampai pinggang serta kaus kakinya saja, dan di situ kami lihat ada kejanggalan," ucap Rohani.

Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Jenderal Termuda Polri, Begini Foto Wajah Anak Perempuan Ferdy Sambo, Ternyata Warisi Kebiasaan Ibunya

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.
Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Kakak Brigadir Yosua, Yuni Hutabarat tak percaya almarhum adiknya melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dia meminta hal itu dibuktikan, salah satunya lewat rekaman CCTV. "Perwakilan dari Mabes Polri bilang tidak ada CCTV, kan tidak masuk logika di rumah dinas seorang jendral tidak ada CCTV," ujar Yuni, Selasa (12/7/2022).

Yuni juga mendapatkan informasi adiknya sudah pernah melakukan kesalahan yang sama beberapa waktu lalu. Namun dia heran kenapa adiknya masih dipercaya menjadi ajudan Kadiv Propam.

"Kalau memang benar salah, katanya kan almarhum ada melakukan dua kali, kenapa masih dipakai (ajudan)," katanya.

Yuni juga menanyakan soal keberadaan ponsel milik adiknya. Melalui ponsel itu dia yakin akan banyak hal baru yang bisa terungkap.

"Kami juga menanyakan handphone adik kami, itu sampai sekarang tidak ada disampaikan ke kami. Alasannya tidak ditemukan, padahal bukti lain katanya bisa ditemukan, HP kok nggak bisa ditemukan," tanya PNS Badan Karantina Pertanian Jambi ini.

Dia curiga ponsel atau HP milik adiknya sengaja dihilangkan atau dibuang. Apabila tidak ditemukan di lokasi penembakan, sebut Yuni, harusnya HP adiknya ada di kamar atau di tempat lain.

"Dibuang atau dihilangkan dengan sengaja. Padahal kan di rumah itu pasti, ketika melakukan baku tembak pasti HP tinggal di rumah atau di kamar almarhum, kok tak bisa ditemukan," ungkapnya. "Kami perlu bukti, bisa ngecek HP dan percakapan dengan istri Kadiv Propam," lanjutnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest