Para pelaku tega membunuh korban usai mengira korban SM alias Jalu sebagai informan dari pihak kepolisian sehingga proses transaksi narkoba yang dilakukan sindikat tersebut kerap gagal.
"Pelaku dianggap memberikan informasi tentang peredaran narkotika kelompoknya kepada polisi," ujar Joko.
Baca Juga: Dikira Perampok ATM, Rupanya Polisi Lagi Menghisap Sabu-sabu. Begini Kronologinya
(*)