Follow Us

Gempa Hari Ini, BMKG Sebut Pusatnya di Laut Kedalaman 10 Km, Warga Lumajang Trauma Ingat Foto Lindu Tahun Lalu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 Juli 2022 | 07:46
Gempa bumi yang terjadi hari ini berpusat di laut 171 km barat daya Lumajang di kedalaman 10 km. Warga trauma gempa tahun lalu.
Facebook

Gempa bumi yang terjadi hari ini berpusat di laut 171 km barat daya Lumajang di kedalaman 10 km. Warga trauma gempa tahun lalu.

Warga Lumajang yang terbangun dari tidurnya menuliskan kondisi saat terjadi gempa bumi hari ini. Akun Facebook Winda Ayu Nasa mengaku masih trauma apabila mengingat foto gempa yang terjadi pada tahun lalu.

"Ya Allah, iki seng garai turu nglisek langsung kate mencolot, Ndrodog & ademku dadi kemringeet. Semoga selalu dlm lindungan Allah

Semoga tidak terjadi gempa susulan & semua baik² saja... Masih trauma #gempa yg th lalu yg 6.7 #gempahariini #gempalumajang #malang," tulisnya dalam status akun Facebook miliknya. Warga Lumajang ini juga mengingat foto gempa yang terjadi pada tahun lalu.

Pada tahun 2021, wilayah Lumajang memang kerap diguncang gempa bumi. Informasi Awal Pusat Krisis Kesehatan terhadap bencana gempa bumi terjadi di 21 kecamatan, yaitu Candipuro, Gucialit, Jatiroto, Kedungjajang, Klakah, Kunir, Lumajang, Padang, Pasirian, Pasrujambe, Pronojiwo, Randuagung, Ranuyoso, Rowokangkung, Senduro, Sukodono, Sumbersuko, Tekung, Tempeh, Tempursari, Yosowilangun, Lumajang, Jawa Timur, pada 21 Mei 2021.

Baca Juga: Foto Rumah Warga Pandeglang Ambruk Bikin Nyesek, Ahli Ungkap Ancaman Gempa Megathrust Selatan Jawa

Gempa bumi yang terjadi hari ini berpusat di laut 171 km barat daya Lumajang di kedalaman 10 km. Warga trauma gempa tahun lalu.
Facebook

Gempa bumi yang terjadi hari ini berpusat di laut 171 km barat daya Lumajang di kedalaman 10 km. Warga trauma gempa tahun lalu.

Gempa bumi dengan kekuatan M 6.2 pada kedalaman 110 km, pusat gempa berada di laut pada jarak 57 km tenggara Kabupaten Blitar. Gempa dirasakan (Skala MMI) V Kab. Blitar, IV Kab. Malang, IV Kab. Nganjuk, IV Kab. Lumajang, IV Kab. Tulungagung, III Kab. Banyuwangi, III Kab. Ponorogo, III Kab. Pasuruan, III Kab. Trenggalek, III Kab. Pacitan, III Kab. Bantul, III Kab. Sleman, III Kab. Kulonprogo, III Kab. Badung, III Kota Denpasar, III Kab. Gianyar, III Kab. Lombok Barat, III Kab. Ngawi, III Kab. Tabanan, II Kab. Magelang, II Kab. Pasuruan, II Kab. Cilacap, II Kab. Wonogiri, II Kab. Klaten, II Kab. Lombok Tengah, II Kota Surabaya, II Kab. Purworejo, II Kab. Karangasem. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Daerah Jawa Timur selatan tergolong rawan gempa bumi karena terletak dekat dengan sumber gempa bumi yaitu zona penunjaman, dan juga merupakan sumber pembangkit tsunami (tsunamigenic).

Gempa bumi Jawa Timur selatan tanggal 10 April 2021 bersumber dari aktivitas zona penunjaman atau intraslab dengan magnitudo M 6,1 pada kedalaman 80 km dan telah mengakibatkan bencana yaitu : 9 orang meninggal di Kabupaten Malang dan Lumajang, 121 orang luka-luka di Kabupaten Malang dan Blitar, dan ribuan bangunan mengalami kerusakan di daerah Jawa Timur selatan.

Tidak ada jejak tsunami di pantai selatan Jatim akibat kejadian gempa bumi tanggal 10 April 2021.

Berdasarkan pengamatan lapangan dampak kejadian gempa bumi tersebut adalah guncangan gempa bumi cukup kuat, gerakan tanah dimensi kecil, retakan tanah jenis lateral spreading. Guncangan maksimum terjadi di Kabupaten Malang dan Lumajang bagian selatan yang mencapai skala intensitas VI MMI.

Kerusakan bangunan diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu : bangunan bersifat non engineering building, guncangan gempa bumi cukup kuat, terletak pada endapan Kuarter (pelapukan batuan rombakan gunungapi, aluvial pantai dan sungai), berada pada punggungan/ lereng perbukitan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest