"Tapi kalau diam-diam dalam hati saya berharap didukung para kiai dan santri tentu boleh dong?" tanya Prabowo, yang direspons dengan kata boleh, oleh ratusan hadirin.
Prabowo juga memuji pesantren di utara Sungai Brantas Ploso Jombang itu, yang disebutnya punya nasionalisme sangat tinggi. Contohnya, saat penyambutan Prabowo, acara resmi diawali dengan bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dalam format tiga stanza.
Prabowo melontarkan pujian, ini membuktikan pesantren ini punya nasionalisme tinggi. Prabowo sendiri mengaku selama hidup baru kali ini dirinya menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam tiga stanza.
"Tapi ini tiga stanza. Luar biasa. Dan kalau saya lihat memang bangsa kita sekarang ini ya agak-agak sakit. Satu stanza saja banyak yang males, apalagi tiga stanza," tandas Prabowo Subianto. Melanjutkan pujiannya, Prabowo mengaku dirinya dulu mengira hanya sekolah tentara yang punya jiwa patriotisme dan kebangsaan tinggi. "Tapi ternyata pesantren ini juga kalah tinggi jiwa nasionalisme dan kebangsaannya," kata mantan menantu Presiden ke-2 Soeharto ini.
Prabowo mengaku terkesan dengan kenyataan ini. Lebih-lebih, setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, masih ada doa kebangsaan, dan pembacaan sumpah jati diri bangsa.
"Ini luar biasa. Standar nasionalisme para kiai dan ulama di sini tinggi banget. Terima kasih, saya telah diundang di pesantren ini," cetus Prabowo, lagi-lagi disambut aplaus para hadirin.
Di sisi lain, putri proklamator kemerdekaan Rachmawati Soekarnoputri dalam pidatonya mengungkapkan bahwa sebetulnya dirinya sudah sangat lama ingin berkunjung dan bertemu dengan Kyai Muhammad Mukhtar Mukhti di Ponpes Shiddiqiah. Sebab, Rektor Universitas Bung Karno (UBK), Soenarto Sardiatmodjo merupakan murid dari Kyai Muchtar.
“Saya kebetulan sudah lama diminta untuk datang ke Ponpes ini Oleh karena rektor UBK adalah murid dari Kyai Muchtar Mu’thi dan sekarang saya bisa hadir ke sini. Saya mendengar bahwa pimpinan Ponpes ini seorang muslim patriotik nasionalis. Dan terlebih lagi beliau paham sekali ajaran Bung Karno,” ungkapnya.
Sementara itu, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang diberikan kepadanya beserta rombongan untuk bisa bersilahturahmi dengan keluarga besar Pondok Pesantren Shiddiqiyah.