Fotokita.net - Seorang petinggi Polda Jatim sampai disiram kopi panas saat melakukan upaya penangkapan anak kiai Jombang,Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi. Pria berusia 42 tahun yang masuk DPO kasus pencabulan santriwati ini belum juga bisa ditangkap. Ternyata begini alasan kiai Jombang,KH Muhammad Mukhtar Mukthi tolak mentah-mentah anaknya ditangkap polisi.
Saat hendak menangkap Bechi anak kiai Jombang, polisi mendapakan perlawanan dari warga Ponpes Shiddiqiyyah yang dimilikiKH Muhammad Mukhtar Mukthi, ayah tersangka. Upaya penangkapan Bechi yang dimulai pada Kamis (7/7/2022) berujung gagal lantaran ayahnya menolak mentah-mentah tersangka ditangkap.
Bahkan, ketika melakukan penyisiran, petinggi Polda Jatim sampai disiram kopi panas oleh jemaah Ponpes Shiddiqiyyah. Berdasarkan informasi dari anggota Polda Jatim, Kasat ReskrimPolres Jombang AKP Giadi Nugraha disiram kopi panas di bagian tubuh. Penangkapan anak Kiai Jombang yang alot itu bikin foto mantan personel Slank, Indra Q atau Indra Qadarsih digeruduk netizen.
Petinggi Polda Jatim itu disiram kopi panas dengan wadah teko itu ketika polisi berupaya masukPonpes Shiddiqiyyah untuk menangkap Mas Bechi. Salah seorang jamaah menyiram kopi panas ke tubuh AKP Giadi."Iya benar, (AKP Giadi) luka biasa," sebut Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat.
Sayangnya,Nurhidayat belum menerangkan lebih jauh siapa pelaku penyiraman kopi panas itu. Begitu juga seperti apa luka yang dialami AKP Giadi.
Ia hanya mengatakan Kasat Reskrim Polres Jombang tetap bisa melanjutkan tugas menyisir Ponpes Shiddiqiyyah untuk menangkap DPO Bechi. "Masih ikut nyisir, sudah dikasih pereda panas saja," jelasnya.
Pasukan gabungan Polda Jatim dan Polres Jombang menjemput paksa Bechi DPO pencabulan santriwati di Ponpes Shiddiqiyyah, Desa Losari, Ploso, Jombang sejak pagi tadi. Pasukan Brimob hingga 15 truk dan 1 bus diterjunkan ke lokasi.
Upaya polisi untuk menangkap Bechi anak kiai Jombang terus mendapatkan perlawanan dari warga Ponpes Shiddiiyyah. Hingga saatini sudah ada 60 orang warga Ponpes Shiddiqiyyah yang diamankan polisi. Mereka diangkut dengan 6 truk polisi dan Satpol PP. Belum termasuk 3 truk yang baru saja keluar dari pondok.
Namun, hingga Kamis pukul 14.22 WIB, Bechi belum berhasil ditangkap. Polisi terus melakukan penyisiran setiap bangunan di dalam Ponpes Shiddiqiyyah. Karena banyak bangunan di area pondok yang luasnya sekitar 5 hektare itu.
Penangkapan Bechi kembali terhambat restu ayahnya, pemilik Ponpes Shiddiqiyyah KH Muhammad Mukhtar Mukthi. Kiai Jombang lagi-lagi meminta polisi tak menangkap anaknya. Ia berjanji akan menyerahkan sendiri anaknya ke polisi. Begini alasan Kiai Jombang tolak mentah-mentah anaknya ditangkap polisi.