Follow Us

Hari Ayah Sedunia Jadi Inspirasi Foto di Medsos, Begini 7 Cara Mudah Agar Ayah Makin Dicintai Keluarga

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 19 Juni 2022 | 08:03
Hari Ayah Sedunia selalu menjadi inspirasi foto di medsos setiap tanggal 19 Juni. Termyata begini 7 cara mudah agar ayah makin dicintai keluarga.
Instagram

Hari Ayah Sedunia selalu menjadi inspirasi foto di medsos setiap tanggal 19 Juni. Termyata begini 7 cara mudah agar ayah makin dicintai keluarga.

3) Meningkatnya jumlah keluarga yang bercerai membuat ayah lebih berperan aktif dalam kehidupan anak.

4) Keterpencilan keluarga besar yang secara tradisional ikut mengasuh anak.

5) Munculnya “ayah yang tinggal di rumah”.

Penelitian baru menunjukkan bahwa anak-anak yang menerima cinta dan perhatian dari ayah mereka cenderung tidak bergumul dengan masalah perilaku di kemudian hari. Anak-anak yang merasa dicintai oleh kedua orang tuanya cenderung menjadi kurang bermusuhan atau tidak stabil secara emosional.

Psikolog Erik Erikson percaya bahwa cinta seorang ayah dan cinta seorang ibu secara kualitatif berbeda. Baik ayah maupun ibu memiliki gaya interaksi yang khas dengan anak.

Baca Juga: Merinding! Dimandikan Sang Ayah, Jenazah Eril Keluarkan Aroma Begini, Foto Istri Ridwan Kamil Nangis di Pelukan Ibunda Banjir Doa

Hari Ayah Sedunia selalu menjadi inspirasi foto di medsos setiap tanggal 19 Juni. Termyata begini 7 cara mudah agar ayah makin dicintai keluarga.
Instagram

Hari Ayah Sedunia selalu menjadi inspirasi foto di medsos setiap tanggal 19 Juni. Termyata begini 7 cara mudah agar ayah makin dicintai keluarga.

Orang tua jatuh ke dalam kesalahpahaman bahwa kedua gaya pengasuhan harus menjadi replika, atau anak akan dibiarkan bingung dan tidak aman. Beberapa penelitian mengklaim bahwa keragaman ini memberi anak-anak pengalaman yang lebih luas tentang interaksi relasional yang kurang lebih kontras.

Ayah dan ibu memiliki peran non-identik yang unik dan saling melengkapi dalam kehidupan anak-anak mereka. Mereka berbeda dalam cara mereka berkomunikasi, bermain, dan mendisiplinkan anak-anak mereka.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jika ayah anak itu penuh kasih sayang, suportif, dan terlibat, ini sangat berkontribusi pada perkembangan sosial, emosional, dan akademik anak, serta memberikan rasa keaslian, harga diri, dan kepercayaan diri yang lebih besar.

Semua ini membantu anak-anak membangun lebih banyak keinginan dalam menjelajahi dunia di sekitar mereka dan menghadapi perubahan konstan dalam hidup, sambil merasa aman dan terlindungi.

Ayah menjadi orang tua yang menyenangkan yang datang dan pergi, sedangkan ibu menjadi sosok yang disiplin dan bertanggung jawab atas keseharian anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan ibu mengkritik ayah karena tidak melakukan pekerjaannya sebagai sosok yang disiplin dan memaksanya untuk mengambil peran sebagai polisi yang buruk.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest