Follow Us

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Cuma Bertemu 4 Hari di Rumah, Ayah Anggota Brimob Ini Lemas Dapati Anaknya Pulang dalam Peti Mati, Air Matanya Basahi Foto Pahlawan Keluarga

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 15 Juni 2022 | 19:41
Ayah anggota Brimob Bharada Muhammad Aldy lemas mendapati anaknya pulang dalam peti mati. Dia cuma berjumpa selama 4 hari saat di rumah.
Facebook

Ayah anggota Brimob Bharada Muhammad Aldy lemas mendapati anaknya pulang dalam peti mati. Dia cuma berjumpa selama 4 hari saat di rumah.

Fotokita.net - Anggota Brimob Bharada Muhammad Aldy cuma sempat bertemu ayahnya selama 4 hari di rumah. Setelah itu, ayah anggota Brimob ini lemas dapati anaknya pulang dalam peti mati. Air matanya basahi foto pahlawan keluarga.

Bharada Muhammad Aldy dinyatakan gugur dalam insiden baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKSB) di Bandara Mugi, Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua pada 20 Maret 2019. Ketika itu, sejumlah anggota Brimob sedang mengawasi pelaksanaan pendorongan logistik.

Baku tembak anggota Brimob dan KKB Papua telah merenggut nyawa Bharada Muhammad Aldy. Sementara 2 orang rekannya mengalami luka kritis. Muhammad Aldy ternyata cuma bertemu ayahnya selama 4 hari di rumah. Itu sebabnya, ayahnya terduduk lemas mendapati anaknya pulang dalam peti mati.

Kapolres Nunukan, AKBP Teguh Triwantoro membenarkan insiden tersebut kepada awak media. Ia menegaskan, Polres Nunukan tentu sangat berbelasungkawa atas insiden tersebut. “Kami menyatakan ikut berduka cita atas insiden yang menimpa Aldy, putra daerah dari Nunukan,” kata Teguh.

Aldy telah dikebumikan di Nunukan, Kalimantan Utara, kampung halamannya. Itu dilakukan atas permintaan orang tuanya. Jenazah Aldy yang sudah berada di dalam peti mati diberangkatkan dari Timika menuju ke Jayapura. Dari Jayapura selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Makassar.

Setelah itu transit ke Balikpapan dan akan menuju Tarakan. Jenazah Aldy sampai di Tarakan pada Kamis (21/3/2019) malam. Pada Jumat pagi diberangkatkan menggunakan speedboat ke rumah duka selanjutnya akan dimakamkan di Makam Pahlawan Nunukan setelah salat Jumat.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, atas kejadian itu, Aldy mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) dari Bharada menjadi bhayangkara satu (Bharatu).

Baca Juga: Jadi Korban Begal Bekasi, Foto Brimob Terluka Parah Bikin Pilu, Peran Pelaku yang Masih ABG Terkuak

“Untuk anggota yang gugur sudah mendapat kenaikan pangkat,” kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/3/2019).

Dedi pun menuturkan, Aldy tergabung dalam Satgas Nemangkawi di Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. Baku tembak terjadi saat anggota Brimob sedang melaksanakan pengamanan bandara. Aldy sendiri diketahui baru saja lulus pendidikan Tamtama 2018 lalu. Kemudian mendapat penugasan di Papua pada Februari lalu.

“Kami dari kelurga besar kepolisan tentunya ikut prihatin dan duka yang mendalam terhadap gugurnya Bhayangkara terbaik Polri yang sedang melaksanakan tugas di Papua,” imbuh Dedi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest