Peristiwa pemukulan itu terjadi pada Senin 6 Juni kemarin tepat pukul 08.00 WIB. Video CCTV pemukulan itu tersebar luas dan viral di media sosial. Korban pun disebut sudah melapor polisi.
Setelah peristiwa pemukulan itu, korban ditolong oleh seorang saksi dan kemudian dibawa ke RS Mitra Keluarga Timur untuk mendapat perawatan.⠀ ⠀Lebih lanjut, Ridha menuturkan saat ini kasus pemukulan itu masih dalam proses penyelidikan. Polisi masih terus melakukan pendalaman dan memeriksa keterangan dari berbagai saksi yang ada."Belum (ditangkap). Sementara masih tahap proses pemeriksaan saksi-saksi dulu," ungkap Ridha. Namun, netizen yang penasaran masih berusaha mencari-cari foto tampang atasan pegawai pajak yang memukul bawahannya itu
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan buka suara menyikapi viral insiden pemukulan pegawai di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bekasi Utara. Video peristiwa pemukulan tersebut sempat viral di media sosial.DJP menyayangkan kejadian tersebut. Dia memastikan DJP tidak akan menoleransi bentuk kekerasan saat bekerja dalam bentuk apapun."Selain menyayangkan, kami nyatakan bahwa kami tidak menoleransi kekerasan," ujar Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Neilmaldrin Noor Neilmaldrin, Selasa (7/6/2022).
Saat ini unit kepatuhan internal DJP, tepatnya Direktorat Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya sedang menangani kejadian tersebut dengan melakukan tindakan pemeriksaan terhadap pelaku. Pihaknya juga akan menyiapkan sanksi kepegawaian."Kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan, dan bila sudah ada hasilnya akan ditindaklanjuti dengan penerapan sanksi kepegawaian," ujar Neilmaldrin.Terkait kondisi pegawai yang mengalami pemukulan, menurut Neilmaldrin, saat ini sudah ditangani dan dirawat dengan baik. Kondisi korban sudah berada dalam keadaan yang baik.Neilmaldrin menjelaskan bahwa kronologi kejadian tersebut bermula dari adanya kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang memicu perdebatan."Atasan dari pegawai yang bersangkutan hilang kendali hingga memukulnya sampai terjatuh," papar Neilmaldrin.
(*)