Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyanto juga membenarkan ada anggotanya yang menjadi korban kekerasan oleh massa aksi mahasiswa.

Foto terkini Kapolsek Gambir Kompol Rango Siregar dicari netizen. Sebab, perwira polisi ini menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa.
Dalam hal ini juga puluhan mahasiswa yang membuat kerusuhan juga berhasil diamankan polisi, di sisi lain juga banyak anggota polisi yang terluka akibat serangan massa.
"Sementara masih kita lakukan pendataan, yang jelas tadi Kapolsek Gambir terinjak-injak dan satu anggota Polda dan masih ada yang lain, masih kita lakukan pemeriksaan," ujarnya. Hingga ini terdata ada sebanyak 26 orang yang diamankan dalam kasus kericuhan tersebut, beberapa orang yang diamankan bahkan bukan berstatus mahasiswa.
"Kita amankan berikut korlap dan massa yang kita temukan ada massa non mahasiswa sejumlah 26 orang kita amankan untuk kita ambil keteranganya," tuturnya.Koes mengatakan Kapolsek Gambir bahkan sampai terluka di bagian tangan dan kaki akibat dikeroyok massa, perwira polisi tersebut hingga kini sudah dilarikan ke rumah sakit guna penanganan medis.
"Tangan-kaki terluka sekarang sedang di rumah sakit," ujarnya.
Setelah menjadi korban kekerasan massa demo mahasiswa, foto terkini Kompol rango Siregar dicari-cari netizen di media sosial. Rupanya, banyak netizen yang penasaran ingin melihat kondisi perwira polisi yang sudah malang melintang berkarir di lingkungan Polda Metro Jaya.
Sebelum menjadi korban demo mahasiswa di depan Monas, Jakarta Pusat, Kompol Rango Siregar baru menjabat sebagai Kapolsek Metro Gambir selama 3 bulan.
Kompol Rango Siregar pernah memangku jabatan Kanit 3 Subdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya. Rango mulai menempati posisi Kapolsek Gambir berdasarkan surat telegram nomor: ST/74/II/KEP./2022 yang ditandatangani oleh Karo SDM Kombes IBK Putra Narendra atas nama Kapolda Metro Jaya.
Pada 8 Februari 2022 Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pun merotasi ratusan perwira menengah dan perwira pertama yang berada di bawah kepemimpinannya. Di dalam keputusan itu, sebanyak 24 Kapolsek di wilayah penugasan Polda Metro Jaya diputuskan mutasi tugas.