Follow Us

Pantas Berani Maki-maki Perwira Polisi di Polda Jabar, Penumpang Alphard Ternyata Punya Profesi Ini, Foto Tampangnya Sengaja Diviralkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 07 Mei 2022 | 14:08
Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.
Facebook

Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.

Iptu Asep merupakan Kapolsek Sukaresik. Dia mengatakan teriakan dan makian itu sebagai risiko bekerja di lapangan untuk masyarakat.

Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.
Facebook

Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.

"Saya selalu ikhlas memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Supaya warga masyarakat yang akan balik lagi ke perantauan sampai tujuan dengan selamat," kata Asep seusai insiden tersebut.

Asep menegaskan pengalihan arus yang dilakukan polisi ditujukan agar arus balik bisa berjalan lancar dan tidak menimbulkan kemacetan panjang. Dia juga mengatakan pengalihan arus lalu lintas dilakukan sesuai prosedur.

Periyanto sudah meminta maaf atas insiden ini. Dia menganggap masalah yang terjadi dipicu miskomunikasi. Permintaan maaf Periyanto yang berdomisili di Bogor, Jawa Barat, itu juga disebarkan ke awak media, Sabtu (7/5/2022). Dia mengatakan peristiwa itu terjadi karena miskomunikasi.

Baca Juga: Foto Tampang Ketua Umum GMBI yang Dicokok Polisi Usai Geruduk Polda Jabar

Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.
Facebook

Penumpang Alphard yang memaki polisi di Tasikmalaya itu ternyata punya profesi begini. Foto tampangnya sengaja diviralkan.

"Kami mohon maaf karena tadi ada terjadi sedikit miskomunikasi, pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan, tapi kami mohon maaf dan kita sudah selesaikan dengan baik, terima kasih," ujarnya.

Dari peristiwa itu, pihak kepolisian Tasikmalaya di wilayah hukum Polda Jabar memastikan tidak akan memperkarakan insiden seorang penumpang Alphard yang marah dan memaki polisi di simpang empat Panyusuhan Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya. Meski begitu, pihak kepolisian mengungkap ternyata pelat nomor mobil Alphard tersebut tidak sesuai spesifikasi kepolisian.

Hal tersebut diungkap oleh seorang polisi yang sempat berbincang dengan detikJabar di sekitar kawasan Gentong. Dia mengatakan pihaknya sebenarnya bisa memberikan tindakan tilang kepada mobil tersebut lantaran pelat nomor yang digunakan oleh mobil mewah dengan pajak Rp 21 juta per tahun itu tidak sesuai ketentuan dan bukan pelat nomor resmi yang dikeluarkan pihak berwajib.

"Itu pelat tak sesuai spek," katanya kepada awak media dari detikJabar, Sabtu (7/5/2022).

Berdasarkan video viral yang beredar, tampak pelat nomor polisi di mobil Alphard tersebut adalah F-771-TOH. Namun, ketika dilihat dengan saksama, ternyata tampak angka 1 pada pelat tersebut digeser mendekati huruf hingga menjadi F-77-1TOH.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest