Follow Us

Kepala Suku Dani Murka Lihat Anaknya Pulang Tanpa Nyawa, Foto Jenazah Beby Tabuni Bikin Warga Lawan KKB Papua

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 Maret 2022 | 09:22
Foto jenazah Beby Tabuni anak kepala Suku Dani sudah memicu kemarahan warga Papua. Mereka menyatakan melawan KKB Papua.
Polda Papua

Foto jenazah Beby Tabuni anak kepala Suku Dani sudah memicu kemarahan warga Papua. Mereka menyatakan melawan KKB Papua.

Fotokita.net - Kepala Suku Dani Abeloni Tabuni di Kampung Gome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua murka melihat anaknya pulang tanpa nyawa. Beby Tabuni, anak Abeloni, menjadi salah satu korban tewas dalam peristiwa penembakan KKB di Distrik Beoga. Foto jenazah Beby Tabuni bikin warga lawan KKB Papua.

Beby Tabuni menjadi salah satu korban penembakan KKB di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Total ada 8 orang karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang tewas dalam penyerangan yang terjadi Rabu (2/3/2022) lalu.

Delapan pekerja yang tewas dibunuh itu sedang melakukan perbaikan Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel. Di hari yang sama, KKB juga menyerang prajurit TNI, Pratu Heriyanto yang sedang berpatroli sekira pukul 12.45 WIT.

Akibatnya, Pratu Heriyanto tertembak pada bagian leher bawah telinga. Adapun delapan karyawan PTT terkonfirmasi tewas dibantai.

Mereka antara lain, Bona Simanulang, Bili Gadi Balien, Renal Tagase, Beby Tabuni, Jamaludin, Eko Satiansyah, Syahril Nurdiansyah, dan Ibo.

Sementara, Nelson Sarira, satu-satunya saksi yang selamat dari serangan KKB di Distrik Beoga. Nelson telah dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan trauma healing pada Sabtu (5/3/2022).

Dalam kesaksiannya kepada polisi, Nelson menyebut ada sekira 10 orang anggota KKB yang memasuki basecamp mereka, hingga membantai delapan rekannya.

Baca Juga: Nangis Tersedu-sedu, Ini Foto Nelson Sarira Korban Selamat Penembakan KKB Papua, Seluruh Rekannya Tewas Mengenaskan

Kepala suku umum Kabupaten Puncak Abelom Kogoya meminta semua masyarakat tak menerima kedatangan KKB ke daerahnya. Dia menilai KKB sudah bukan bagian dari saudara dan masyarakat Kabupaten Puncak.

"Kalau dianggap saudara tidak mungkin anak ini Beby Tabuni mereka bunuh, mereka cuma buat hancur kota ini, mereka bakar, mereka membunuh," tegasnya.

Tewasnya Beby Tabuni yang merupakan anak Kepala Suku Dani meninggalkan kesedihan yang mendalam di masyarakat. Beby telah dimakamkan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest