Cherie Nursalim juga menjadi Ketua Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan PBB Asia Tenggara, Anggota Dewan Kamar Dagang Internasional, dan Komisi Bisnis dan Pembangunan Berkelanjutan. Dia juga menjadi penasihat pemerintahan Jokowi untuk isu perubahan iklim.
Baca Juga: Polisikan Ferdinand Hutahaean, Foto Haris Pertama Dicibir Gegara Gagal Penjarakan Buzzer Jokowi
Dalam sebuah tulisannya di G20 Executive Talk Series, Cherie Nursalim pandangannya mengenai bisnis dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Bisnis perlu berpikir melampaui target laba kuartalan untuk fokus pada Nilai Bersama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan untuk 2030.
Para pemimpin bisnis harus bertanya apa arti SDG bagi perusahaan dan sektor mereka sendiri. Mereka perlu menyadari bahwa solusi membutuhkan kolaborasi lintas sektor di luar bisnis dan pemerintah hingga masyarakat sipil. “Para pemimpin bisnis perlu bergerak ke arah baru untuk menciptakan peluang yang selaras dengan model ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.”
Mereka yang terdepan dalam bisnis melihat bahwa keberlanjutan penting untuk menjadi bisnis yang sukses dan penting bagi komunitas kita.
Salah satu hotspot dalam laporan tersebut adalah “wisata budaya”. Giti Group mengambil kesempatan untuk mengembangkan Pulau Kebahagiaan, pengembangan Pulau Kura Kura Bali di jantung Bali utama.
Inisiatif ini merupakan proyek pengembangan lingkungan yang didasarkan pada nilai-nilai Tri Hita Karana Bali atau Tiga Jalan Menuju Kebahagiaan yang selaras dengan filosofi berbasis Bali-Hindu melalui harmoni tiga alam – harmoni manusia, harmoni ekologi, dan harmoni spiritual. Piramida SDG menyelaraskan tujuh belas SDG di tiga harmoni ini.
Diluncurkan oleh Presiden Indonesia di APEC di Bali, Kura Kura Bali akan menampung United in Diversity Creative Campus dan inisiatif global PBB Jaringan Solusi Pembangunan Berkelanjutan Asia Tenggara, dengan misi untuk memajukan pencapaian SDGs.
Tantangan crowdsourcing Island of Happiness global akan diluncurkan bekerja sama dengan Peter Diamandis untuk mencari solusi crowdsource untuk pengembangan ramah lingkungan ini di sekitar G20.
(*)