Follow Us

Bersumpah Setia ke Vladimir Putin, Foto Tentara Chechnya Salat di Hutan Viral, Dapat Iming-iming Rp 70 Juta Buat Setiap Kepala Pasukan Ukraina

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 27 Februari 2022 | 16:58
Tentara Chechnya yang beragama Islam ikut bertempur melawan pasukan Ukraina. Foto mereka salat di dalam hutan viral.
Facebook

Tentara Chechnya yang beragama Islam ikut bertempur melawan pasukan Ukraina. Foto mereka salat di dalam hutan viral.

Dalam pidato yang dia sampaikan di depan militer yang berkumpul di pusat Grozny, Ramzan Kadyrov dalam hal ini merekomendasikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meminta maaf kepada mitranya dari Rusia.

"Manfaatkan kesempatan ini", saya ingin menasihati saat ini presiden Zelensky untuk menelepon presiden kita, Panglima Tertinggi Vladimir Vladimirovich Putin, dan meminta maaf karena tidak melakukannya lebih cepat. Lakukan untuk menyelamatkan Ukraina. Minta maaf padanya dan terima semua persyaratan yang diajukan Rusia. Ini akan menjadi pendekatan yang paling benar dan patriotik."

Setelah negosiasi yang gagal dalam beberapa bulan terakhir antara Rusia dan Kanselir Barat tentang Ukraina, tentara Rusia meluncurkan intervensi militer di negara tetangga pada 24 Februari, yang terjadi di banyak konda yang disebutkan di panggung internasional.

Operasi militer, menurut Vladimir Putin, bertujuan untuk mempertahankan republik populer Donetsk dan Lougansk yang memproklamirkan diri (dikenal sebagai merdeka oleh Rusia) melawan Kiev, tetapi juga untuk "demiliterisasi" dan "denazisasi" Ukraina, terlepas dari persyaratannya.

Baca Juga: Presiden Ukraina Terlanjur Beri Gelar Pahlawan Anumerta, Foto Terkini 13 Tentaranya di Pulau Ular Dirilis Rusia, Kondisinya Mengejutkan

Tentara Chechnya yang beragama Islam ikut bertempur melawan pasukan Ukraina. Foto mereka salat di dalam hutan viral.
Facebook

Tentara Chechnya yang beragama Islam ikut bertempur melawan pasukan Ukraina. Foto mereka salat di dalam hutan viral.

Di tengah kecamuk invasi Rusia ke Ukraina, foto wajah Ramzan Kadyrov pemimpin Muslim asal Republik Chechnya viral di media sosial. Ramzan dilaporkan telah menjanjikan tentaranya Rp 700 juta untuk setiap tank Ukraina yang mereka hancurkan.

Bukan hanya itu, Ramzan juga memberi hadiah Rp 70 juta untuk setiap pejuang sukarelawan Ukraina yang dibunuh tentaranya. Pasukan Chechnya dilaporkan menyebar ke arah Mariupol, Ukraina.

Tentara Chechnya, wilayah otonomi dengan mayoritas penduduk Muslim di selatan Rusia, ikut diberangkatkan ke Ukraina.

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov, yang merupakan sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin, mendesak warga Ukraina menggulingkan pemerintah mereka.

Dalam sebuah video yang diunggah secara online, Kadyrov mengkalim bahwa pasukannya sejauh ini tidak kekalahan dan mengatakan pasukan Rusia dapat dengan mudah merebut kota-kota besar Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, tetapi tugas mereka adalah menghindari hilangnya nyawa.

“Sampai hari ini, pada menit ini, kami tidak memiliki satu korban pun, atau terluka, tidak seorang pun yang menderita pilek,” kata Kadyrov, Sabtu, 26 Februari 2022.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest