Fotokita.net -Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terlanjur memberikan gelar pahlawan kepada 13 tentaranya yang dikabarkan tewas dalam mempertahankan Pulau Ular. Namun, pihak militer Rusia merilis foto terkini 13 tentara Ukraina itu. Kondisinya mengejutkan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan pernyataan resmi sebanyak 13 tentara Ukraina tewas dalam pemboman Rusia Kamis (24/2/2022). Bersamaan dengan itu, Zelensky memberikan mereka penghargaan. Mereka disebut sebagai 'Pahlawan Ukraina'.
"Semua penjaga perbatasan tewas secara heroik tetapi tidak menyerah. Mereka akan dianugerahi gelar Pahlawan Ukraina secara anumerta," kata Zelensky. Pulau kecil yang dipandang strategis itu juga dikenal dengan nama Zmiinyi
"Untuk Pulau Zmiinyi kita, mempertahankannya sampai akhir, semua penjaga perbatasan gugur secara heroik," kata Zelensky.
Menyoroti kepentingan strategisnya, Zelensky memilihnya tahun lalu sebagai tempat untuk wawancara dengan media Ukraina sebelum pertemuan puncak untuk mencoba membalikkan pencaplokan Krimea oleh Rusia, kata laporan Dewan Atlantik.
Kata-kata Zelensky kepada pewawancara hari itu terbukti bersifat kenabian. "Pulau ini, seperti wilayah kami lainnya, adalah tanah Ukraina, dan kami akan mempertahankannya dengan sekuat tenaga," katanya.
Zelensky menyebut 13 tentaranya gugur saat mempertahankan pulau kecil bernama Zmiinyi. Namun, otoritas penjaga perbatasan Ukraina (SBGSU) meralatnya dan menduga 13 tentara itu masih hidup.
"Kami [memiliki] keyakinan kuat bahwa semua pembela Ukraina di Pulau Zmiinyi (Ular) mungkin masih hidup," kata pernyataan SBGSU seperti dilansir dari CNN, Minggu (27/2/2022). Letak Pulau Zmiinyi, atau Pulau Ular dalam bahasa setempat, ada di Laut Hitam.
Zelensky dan SBGSU menyebut 13 tentara itu tewas pada Jumat (25/2) lalu. Kini SBGSU menampiknya. "Informasi awal bahwa penjaga perbatasan mungkin tewas datang sebelum para pembela kehilangan kontak," lanjut pernyataan SBGSU
"Media Rusia melaporkan bahwa prajurit Ukraina di pulau itu telah dikirim ke Sevastopol (Krimea)," sambungnya.