Follow Us

Ini Foto Ramzan Kadyrov Pemimpin Muslim Chechnya, Beri Hadiah Rp 700 Juta Buat Tentaranya yang Mampu Lumat Setiap Tank Ukraina

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 27 Februari 2022 | 15:29
Sosok Ramzan Kadyrov pemimpin Muslim Republik Chechnya menjadi perbincangan. Dia mengerahkan tentaranya untuk melawan Ukraina.
Facebook

Sosok Ramzan Kadyrov pemimpin Muslim Republik Chechnya menjadi perbincangan. Dia mengerahkan tentaranya untuk melawan Ukraina.

Fotokita.net - Berikut ini foto profil Ramzan Kadyrov pemimpin Muslim Republik Chechnya yang memberi hadiah lebih dari Rp 400 juta buat tentaranya yang mampu menghancurkan tank Ukraina.

Di tengah kecamuk invasi Rusia ke Ukraina, foto wajah Ramzan Kadyrov pemimpin Muslim asal Republik Chechnya viral di media sosial. Ramzan dilaporkan telah menjanjikan tentaranya Rp 700 juta untuk setiap tank Ukraina yang mereka hancurkan.

Bukan hanya itu, Ramzan juga memberi hadiah Rp 70 juta untuk setiap pejuang sukarelawan Ukraina yang dibunuh tentaranya. Pasukan Chechnya dilaporkan menyebar ke arah Mariupol, Ukraina.

Sosok Ramzan Kadyriv belakangan menjadi perbincangan di jagat maya lantaran mengirimkan 12.000 pasukannya ke Ukraina untuk membantu Rusia.

Dalam video yang diunggah di media sosial pada Sabtu (26/2/2022), Ramzan Kadyrov mengklaim pasukan yang dikirim ke Ukraina sejauh ini tidak mengalami kekalahan dengan tanpa korban sedikitpun.

Ramzan Kadyrov mengklaim bahwa orang-orang ini adalah "sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja." Namun, mereka hanya akan dikirim ke Ukraina dengan persetujuan Moskow.

Ketika intervensi militer Rusia di Ukraina berlanjut, pemimpin Republik Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan ribuan orang dari angkatan bersenjatanya siap dikerahkan ke negara Eropa Uni Eropa. Mereka siap menjalani operasi khusus kapan saja.

Baca Juga: Presiden Ukraina Terlanjur Beri Gelar Pahlawan Anumerta, Foto Terkini 13 Tentaranya di Pulau Ular Dirilis Rusia, Kondisinya Mengejutkan

Pada tanggal 25 Februari, sekitar 12.000 sukarelawan dari Republik Kaukasus ini – anggota federasi Rusia dan berpenduduk 1,4 juta jiwa – berkumpul di alun-alun pusat ibukotanya, Grozny, untuk menunjukkan dukungan mereka di Moskow.

"Mereka adalah sukarelawan yang siap berangkat untuk operasi khusus kapan saja untuk mengamankan Negara dan rakyat kami," kata Ramzan Kadyrov kepada Tchecthnia Sevodnia.

Dia mengatakan kepada media Chechnya bahwa total 70.000 pejuang siap untuk berangkat ke Ukraina, sambil merinci bahwa tidak ada pasukan yang akan dikerahkan di negara itu sampai "Panglima Tertinggi" Vladimir Putin belum memberikan lampu hijaunya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest