Dilansir Associated Press, Ramzan Kadyrov mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta ampun kepada Putin. Dia juga memamerkan 12 ribu personel pasukan nasionalnya yang terdiri atas angkatan militer dan relawan untuk membantu Rusia dalam menjalankan agresi ke Ukraina.
"Saya ingin memberikan nasihat kepada Presiden Ukraina saat ini, Zelensky, sebelum dia menjadi mantan Presiden Ukraina, agar dia bergegas dan memanggil presiden kita, panglima tertinggi. Vladimir Putin, dan meminta pengampunan," ujar Ramzan di hadapan ribuan personel pasukan.
Ramzan mengatakan meminta ampun adalah langkah terbaik yang dapat diambil Presiden Ukraina untuk menyelamatkan negara dan rakyatnya. Ia juga mendesak agar Ukraina menerima semua tuntutan yang disampaikan oleh Rusia.
Ramzan mengatakan meminta ampun adalah langkah terbaik yang dapat diambil Presiden Ukraina untuk menyelamatkan negara dan rakyatnya. Ia juga mendesak agar Ukraina menerima semua tuntutan yang disampaikan oleh Rusia.
"Dia (Presiden Ukraina) perlu mengambil langkah ini (meminta ampun) untuk menyelamatkan Ukraina, republik yang indah, dan rakyat Ukraina. Mintalah pengampunan dan terima semua kondisi yang saat ini dituntut Rusia. Ini adalah hal terbaik," ucap Ramzan tegas.
Dalam pidato yang dia sampaikan di depan militer yang berkumpul di pusat Grozny, Ramzan Kadyrov dalam hal ini merekomendasikan kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk meminta maaf kepada mitranya dari Rusia.
"Manfaatkan kesempatan ini", saya ingin menasihati saat ini presiden Zelensky untuk menelepon presiden kita, Panglima Tertinggi Vladimir Vladimirovich Putin, dan meminta maaf karena tidak melakukannya lebih cepat. Lakukan untuk menyelamatkan Ukraina. Minta maaf padanya dan terima semua persyaratan yang diajukan Rusia. Ini akan menjadi pendekatan yang paling benar dan patriotik."
Setelah negosiasi yang gagal dalam beberapa bulan terakhir antara Rusia dan Kanselir Barat tentang Ukraina, tentara Rusia meluncurkan intervensi militer di negara tetangga pada 24 Februari, yang terjadi di banyak konda yang disebutkan di panggung internasional.
Operasi militer, menurut Vladimir Putin, bertujuan untuk mempertahankan republik populer Donetsk dan Lougansk yang memproklamirkan diri (dikenal sebagai merdeka oleh Rusia) melawan Kiev, tetapi juga untuk "demiliterisasi" dan "denazisasi" Ukraina, terlepas dari persyaratannya.
Lalu siapa Ramzan Kadyrov? Ini foto profil pemimpin Muslim Chechnya yang menjanjikan hadiah Rp 700 juta kepada tentaranya yang bisa melumat setiap tank Ukraina.