Dilansir dari salah satu video YouTube yang diunggah oleh akun Willy Kun, diketahui juga bahwa dalam sebuah wawancara, Arnold mengungkap bahwa desain-desain yang ia buat terinspirasi dari genre musik Hard Rock.
Ketika mendengarkan musik dengan genre tersebut, adrenalin Arnold terpacu seakan-akan sedang berada di garis terdepan sebuah perang.
Arnold juga sempat mengatakan kalau ada sekte kecil di Indonesia mampu menarik perhatiannya karena terdiri dari remaja hardcore Punk yang menemukan cara paling cerdas untuk menato, menusuk, dan menyesuaikan pakaian mereka sendiri.
“Saya telah menyaksikan mereka datang dengan cara yang paling kreatif, mengangkat seorang teman di punggung mereka berputar sementara sepeda teman menendang semua orang di punggungnya,” kata Arnold Putra.
Sampai saat ini, Polri sedang berkoordinasi dengan Interpol Brasil terkait dugaan keterkaitan desainer asal Indonesia Arnold Putra dalam sindikat penjualan organ manusia dari Brasil.
Namun, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan Korps Bhayangkara masih belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari Interpol terkait dengan proses penegakan hukum kasus itu.
Ia belum dapat membeberkan lebih lanjut mengenai dugaan keterlibatan desainer asal Indonesia yang disebutkan oleh kepolisian Brasil tersebut.
(*)