Virginia masih sangat muda, usianya baru memasuki awal 20-an ketika menikah dengan Ipul. Ia mengaku masih berusaha belajar memasak, layaknya istri katanya harus bisa melayani dari segala sisi.
“Aku masih belajar memasak, lagi mengumpulkan buku masakan yang banyak. Untungnya, Bang Ipul enggak pernah minta dimasakkan yang macam-macam. Aa itu tipe orang yang gampang makannya. Yang wajib nasi merah, karena dia ingin kurus dan bersih. Kalau lauk, dia senang tempe dan tahu. Enggak repot, kok, mengurus Aa,” begitu kata Virginia, tentang Ipul.
Sayang, hidup tidak seperti novel di mana bahagia bisa bertahan abadi. Kisah cinta wanita berhidung mancung dengan si pedangdut kondang ini harus berakhir tragis di tepi Tol Cipularang.
Masa-masa itu adalah masa-masa paling pilu bagi Ipul. Apalagi ketika kembali ke rumah yang mereka tinggali bersama. Kenangan yang tertinggal di masa itu, masih menusuk hatinya.
“Istri saya banyak berperan di rumah baru itu. Sedih rasanya. Baru buka pagar saja, saya ingat, kalau saya pulang ke rumah, semalam apa pun, istri saya sendiri yang membukakan pintu. Atau kalau pembantu yang membukakan pagar, dia paling enggak sudah mengintip lewat jendela lalu membuka pintu rumah untuk saya.
Malam itu ketika saya pulang dari Bandung, tidak ada lagi yang membukakan pintu untuk saya. Rumah itu adalah impian kami. Saya berusaha wujudkan untuk istri saya. Membuatnya senang,” ungkap Ipul.
Malam pertama di rumah tanpa Virginia berat rasanya. Ipul melihat, gaun tidur yang terakhir dipakai Egi—panggilan akrab Virginia--masih ada di atas ranjang. Jepit rambutnya masih tergeletak di meja rias.

istri kedua Saipul Jamil Virginia Anggraeni meninggal secara tragis dalam kecelakaan di tol. Saipul dapat warisan Rp 600 juta dari Virgnia.
“Saya ingat, terakhir menjelang Lebaran, tidak ada pembantu, dia rajin banget memasak untuk saya. Bikin bakwan goreng. Pokoknya hari-hari penuh masakan kesukaan saya. Malam itu, waktu masuk ke dapur, ya Allah, masih ada di tempat cucian piring, wajan terakhir yang dia pegang. Enggak sangka, sekarang dia sudah di rumahnya sendiri,” isak Saipul lagi.
Selepas kecelakaan, Saipul Jamil mendapatkan warisan dari mendiang istri keduanya. Nilainya lebih dari Rp 600 juta. Rupanya, Virginia mengikuti program asuransi di Prudential selama 4 bulan sebelum kecelakaan maut itu terjadi. Dari situ, Saipul Jami bisa mengambil klaim asuransi senilai Rp 675 juta.
"Saipul Jamil datangi kantor Prudential untuk ambil klaim asuransi sekitar jam 10 pagi," kata seorang pegawai asuransi tersebut, saat ditemui, Senin (19/9/2011), di kantornya, kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.