"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, 7 tahun yang lalu. Ngerjain ini semuanya apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," ungkapnya.
Jokowi mengatakan Ainun Najib digaji sangat tinggi di perusahaan Singapura. Tapi, menurutnya, Ainun Najib bisa dibawa jika kiai NU yang berbicara kepadanya.
Ainun sendiri memang telah memiliki prestasinya di bidang sains dan teknologi terasah sejak bersekolah di SMAN 5 Surabaya. Pendidikan sarjananya di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.
Ainun bahkan pernah mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.
Usai lulus dari NTU, ia bergabung dengan IBM Singapura sebagai software engineer. Kini, ia menjabat Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.
Ainun Najib memiliki beberapa akun media sosial. Salah satunya, akun Instagram. Di media sosial miliknya, Ainun senang memamerkan foto keluarganya yang ikut tinggal di Singapura.
Dari penelusuran foto keluarga di Instagram, Ainun memiliki empat anak. Yang terakhir, lahir pada bulan Desember 2021 di Singapura. Keluarga Ainun Najib terlihat kompak dalam foto yang dibagikan itu.
(*)