Foto Jenazah DJ Indah Cleo Korban Bentrokan Sorong Diragukan, Polisi Bongkar Nama Asli Sahabat Dinar Candy

Fotokita.net - DJ Indah Cleo menjadi salah satu korban tewas dalam bentrokan maut yang terjadi di Sorong, Papua Barat. Foto jenazah DJ Indah Cleo yang menjadi korban itu sempat diragukan. Namun, polisi membongkar nama asli sahabat DJ Dinar Candy itu.

Sebanyak 17 warga tidak bersalah menjadi korban akibat bentrokan dua kelompok di tempat hiburan malam Double O di Sorong. Mereka tewas terbakar di tempat hiburan malam Double O akibat bentrokan maut tersebut. Para korban tewas berstatus pengunjung dan karyawan Double O.

"Jadi 17 itu tiga pengunjung berarti 14 karyawan, pemain band, vokalis, karyawannya semua," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi, Selasa (25/1/2022).

Para korban tewas ini telah dievakuasi ke RS Solube Solu, Kota Sorong. Para korban dievakuasi menggunakan tiga unit mobil jenazah milik Polresta Sorong. Polisi sudah mengidentifikasi pelaku dalam bentrokan maut di Sorong, Papua Barat. Sebanyak 20 saksi sudah diperiksa.

Polisi juga mengungkap bentrokan maut antarkelompok pemuda Kei dan Pelauw asal Maluku di Kota Sorong, Papua Barat, diawali perkelahian pemuda pada malam Minggu.

Pertikaian ini sempat didamaikan sejumlah pihak, namun bentrokan kembali pecah dan menewaskan 18 korban, termasuk 17 warga biasa yang tewas terbakar di tempat hiburan malam (THM) Double O.

"Semua berawal dari anak muda semuanya. Anak muda yang ribut terus mengaitkan dengan kelompoknya (Kei dan Pelauw). Itu terjadi di malam Minggu," kata Kombes Adam Erwindi, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Hati Dinar Candy Terlanjur Remuk Lihat Foto Duka DJ Indah Cleo, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya Bentrokan Maut di Sorong

Perkelahian pada Sabtu (22/1/2022) malam itu berlanjut hingga Minggu dini hari. Pertikaian sempat diselesaikan secara kekeluargaan antarkelompok.

"Kemudian sudah diselesaikan, namun ternyata belum (belum damai), ya masih ada dendam, terjadi ribut lagi di situ, ada penganiayaan lagi, luka," kata Adam.

Selanjutnya, pada Senin (24/1) sekitar pukul 23.00 WIT, salah seorang pemuda Kei berinisial KR (20) dihadang dan disabet parang dan tombak oleh kelompok pemuda Pelauw. Penganiayaan tepatnya terjadi di Jalan Sungai Maruni, Kelurahan Sawagumu, Distrik Sorong Utara, ketika KR bermaksud menghadiri rapat di Sekretariat Kei.