Follow Us

youtube_channeltwitter

Foto Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Terlanjur Viral, Penghuninya Ungkap Fakta Mengejutkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 26 Januari 2022 | 09:18
Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin menjadi sorotan gegara foto kerangkeng di rumahnya. Penghuni kerangkeng buka suara.
Facebook

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin menjadi sorotan gegara foto kerangkeng di rumahnya. Penghuni kerangkeng buka suara.

Mantan penghuni lainnya Jefri Sembiring mengaku sebagai pecandu narkoba. Dia mengatakan dirinya makin sehat selama berada di dalam kerangkeng. "Iya (diserahkan ke kerangkeng karena pecandu). Satu kerangkeng 14 orang, pecandu semua. Empat bulan (di dalam kerangkeng), sehat, makin gemuk," ujar Jefri.

Baca Juga: Atur Uang Suap Bupati Paser Penajam Utara, Foto Tampang Nur Afifah Balgis Digeruduk, Nama AHY Ikut Diseret

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin menjadi sorotan gegara foto kerangkeng di rumahnya. Penghuni kerangkeng buka suara.
Facebook

Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin menjadi sorotan gegara foto kerangkeng di rumahnya. Penghuni kerangkeng buka suara.

Jefri mengatakan selama di kerangkeng dia lebih aktif berolahraga. Dia mengatakan tidak pernah dianiaya selama berada di dalam kerangkeng. "Saya lihat enggak pernah (ada yang disiksa)," jelas Jefri.

Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat mendatangi Kantor Camat Kuala, di Jalan Binjai-Kuala, untuk bertemu dengan penghuni sel di kediaman Bupati Terbit Rencana Peranginangin, Selasa (25/1/2022). Bersama dengan Personel Polres Langkat, BNN melihat langsung para pekerja yang dikerangkeng di kediaman tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNN Kabupaten Langkat Rosmiyati mengatakan, dulunya pihak Terbit Rencana pernah mengajukan permohonan menjadikan penjara tersebut untuk lokasi rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. "Yang kami tahu, tahun 2017 kami sudah survei ke tempat itu," kata dia.

Akan tetapi, setelah pertemuan pada beberapa tahun silam, Terbit Rencana Peranginangin melalui adiknya Sri Bana, hingga saat ini tidak juga melengkapi berkas untuk izin lokasi rehab tersebut. "Tidak layaknya, karena mereka belum punya izin. Kasi Rehab sudah menyerahkan kepada adik bupati, dan sudah dikelola oleh adiknya Sri Bana saat itu," ungkapnya.

Ia mengatakan, seluruh berkas sudah diminta untuk dilengkapi, akan tetapi Terbit Rencana Peranginangin juga tidak mengindahkannya. "Semua kami minta untuk dilengkapi seluruh berkasnya. Sampai sekarang tidak ada koordinasi dengan kami terkait tempat itu," jelasnya.

Dirinya juga enggan memberikan penjelasan, mengenai adanya orang yang disiksa di lokasi rehab. Lantaran, penghuni kerangkeng terlihat mengalami luka lebam pada wajah. Bermoduskan lokasi rehab, diduga perbudakan modern dan perdagangan manusia terjadi di tempat itu.

Dari pertemuan di Kantor Camat, kata dia hanya delapan orang yang mengaku sebagai penyalahgunaan narkoba ditemuinya. Sisanya, ia tidak tahu di mana keberadaannya. "Saya tidak tahu, di mana mereka semua. Mereka sudah tidak lagi berada di dalam," katanya.

Dari pengakuan orang di rumah Terbit, kata dia ada 48 orang yang menghuni dua sel. Saat melakukan peninjauan bersama dengan Polres Langkat, ia melihat penghuninya. Akan tetapi, dirinya tidak mengetahui kemana para penghuni sel di dalam kediaman pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

Baca Juga: Disentil Bupati Banjarnegara Pakai Foto Jalan Rusak, Ganjar Pranowo Angkat Bicara Usai Anak Buahnya Meringkuk di Sel Tehanan KPK

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x