Follow Us

Foto Tampang Pelaku Pengeroyokan Anggota Raider Kostrad Terlanjur Beredar, Ternyata Begini Sikap Pratu Sahdi yang Bikin Preman Gelap Mata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 19 Januari 2022 | 09:05
Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.
Istimewa

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.
Facebook

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.

Antara korban dan pelaku kemudian saling pukul dan salah satu pelaku mencekik leher korban Sahdi sambil memegang tangan korban. Saat kedua tangan korban dipegang oleh salah satu pelaku, pelaku lain menusuk korban S dengan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur.

Akibat penusukan itu korban meninggal dunia dengan alami luka di bagian dada. Usai korban Sahdi tersungkur, salah satu pelaku secara membabi buta menyerang dua teman korban dengan senjata tajam. Akibatnya teman korban inisial Samsul Ma'arif dan Muhammad Septa terluka.

Salah satu pelaku, sambung Zulpan, mencekik leher sembari memegang tangan korban. Anggota TNI AD tewas bermula dari pelaku berkaus biru yang menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali.

"Satu pelaku berkaus hitam mencekik leher korban sambil memegang tangan korban, kemudian salah satu pelaku berkaus biru menusuk korban menggunakan senjata tajam sebanyak dua kali hingga korban jatuh tersungkur," imbuh Zulpan.

Polisi memastikan bahwa antara para pelaku pengeroyokan dan anggota TNI Pratu Sahdi yang tewas ditusuk di Jalan Inpeksi Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, tidak saling mengenal.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan bahwa motif pengeroyokan adalah cekcok di tempat kejadian perkara. "Kalau motifnya diduga ada kesalahpahaman, karena antara anggota prajurit TNI yang jadi korban dengan para pelaku tidak pernah ada permasalahan sebelumnya," ujar Tubagus di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (18/1/2022).

Para pelaku tidak sengaja bertemu dengan Pratu Sahdi di lokasi kejadian hingga berakhir ke cekcok dan berbuntut penusukan.

Selain Pratu Sahdi, katanya ada dua warga sipil lain yang dikeroyok oleh delapan pelaku. Keduanya juga mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit Raider Kostrad yang Dihabisi Preman Bikin Nyesek, Jenderal Andika Perkasa Minta Keadilan

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest