Follow Us

Foto Tampang Pelaku Pengeroyokan Anggota Raider Kostrad Terlanjur Beredar, Ternyata Begini Sikap Pratu Sahdi yang Bikin Preman Gelap Mata

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 19 Januari 2022 | 09:05
Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.
Istimewa

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.

Untuk mengusut kasus ini, polisi telah melakukan penyelidikan terhadap pelaku TNI AD tewas. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi sudah mengantongi identitas pelaku dan menetapkannya sebagai tersangka.

Baca Juga: Ngeri! Foto Jahitan Luka Korban Pengeroyokan Anggota Raider Kostrad, Kini Buka Donasi Biaya Rumah Sakit

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.
Tribun Jakarta

Polisi berhasil meringkus pelaku utama pengeroyokan Pratu Sahdi di Waduk Pluit Jakarta Utara. Begini sikap korban yang bikin pelaku emosi.

Tewasnya anggota TNI AD karena adanya kesalahpahaman dengan pelaku. Meski tidak dirinci seperti apa bentuk kesalahpahamannya, namun kepolisian menduga kasus ini dipicu oleh salah paham.

"Kalau motifnya diduga ada salah paham. Diduga kuat," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat dalam jumpa pers, Selasa (18/1/2022).

Sebenarnya, korban dan pelaku tidak punya masalah apapun. Hal itu karena mereka tidak saling kenal. Namun, anggota TNI AD tewas karena adanya pengeroyokan yang disebabkan oleh perselisihan.

"Bukannya dia mencari anggota TNI, tapi anggota TNI kebetulan berada di sana sehingga motivasinya perselisihan di lokasi kejadian," tuturnya.

Polisi mengungkapkan kronologi anggota TNI AD tewas. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan menyatakan, awalnya empat orang pelaku berboncengan sepeda motor. Mereka pun mendatangi korban sambil melayangkan pertanyaan.

Kemudian tiba-tiba saja ketiganya dihampiri empat pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.

Keempat pria itu menanyakan satu persatu korban apakah mereka orang Kupang. Kemudian Samsul Ma'arif menjawab bahwa ia bukan orang Kupang melainkan orang Lampung.

"(Pelaku) turun (dari motor) dan mendatangi para saksi satu per satu menanyakan 'apakah kamu orang Kupang?'. Kemudian saksi Sofyan menjawab 'Saya bukan orang Kupang, saya orang Lampung'. Setelah itu pelaku bertanya ke korban (Pratu Sahdi) dan korban tidak menjawab," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: Disabet Sajam di Waduk Pluit, Foto Jenazah Anggota Raider TNI AD Ditangisi, Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest