Follow Us

Foto Tampang Hadfana Penendang Sesajen Semeru Terlanjur Viral, Ketua RT Ungkap Fakta Mengejutkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 15 Januari 2022 | 09:38
Netizen yang geram menyebarkan foto tampang Hadfana Firdaus penendang sesajen Semeru. Ketua RT di lokasi penangkapan ungkap fakta.
Facebook

Netizen yang geram menyebarkan foto tampang Hadfana Firdaus penendang sesajen Semeru. Ketua RT di lokasi penangkapan ungkap fakta.

Yuli menambahkan, saat diamankan Hadfana tidak melakukan perlawanan. "Pada saat diamankan tidak ada perlawanan dari yang bersangkutan," ujarnya.

Baca Juga: Beredar Foto Penendang Sesajen Semeru Bersama Irwansyah dan Teuku Wisnu

Netizen yang geram menyebarkan foto tampang Hadfana Firdaus penendang sesajen Semeru. Ketua RT di lokasi penangkapan ungkap fakta.
Facebook

Netizen yang geram menyebarkan foto tampang Hadfana Firdaus penendang sesajen Semeru. Ketua RT di lokasi penangkapan ungkap fakta.

Bekas kampus tempat Hadfana menimba ilmu, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, meminta masyarakat memaafkan aksi Hadfana. Hadfana diketahui berstatus mahasiswa drop out (DO) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. UIN Yogya membeberkan alasan Hadfana di-DO.

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Dr Phil AL Makin menjelaskan Hadfana Firdaus pernah tercatat sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang masuk pada 2011. Namun pada 2014, ia dikeluarkan karena berturut-turut tidak membayar uang kuliah dan tidak aktif kuliah.

"Pernah kuliah di UIN tercatat di Prodi Bahasa Arab. Kuliah sampai semester 6. Mulai dari 2011-2012 sudah tidak lagi melakukan pembayaran maka saudara HF ini sudah dinyatakan DO pada tahun akademik 2013-2014 karena tidak melakukan daftar ulang lebih dari 3 kali," kata Al Makin ditemui di UIN Yogya, Jumat (14/1/2022). "Di sistem kami, SIA tercatat DO 24 Mei 2014," imbuhnya.

Hadfana juga diketahui sempat mendaftar kembali di UIN pada jenjang S-2. Namun belum ditetapkan sebagai mahasiswa S-2 UIN karena tidak melakukan pendaftaran ulang dalam waktu yang ditentukan. "Artinya belum resmi menjadi mahasiswa (S-2) UIN," tegasnya.

Selain membeberkan penyebab Hadfana DO, Al Makin juga meminta atas dasar toleransi agar masyarakat memaafkan Hadfana yang pernah berkuliah di kampusnya itu.

"Saya Rektor UIN meminta warga Indonesia, pemerintah terutama Kabupaten Lumajang, tolong semuanya memaafkan saudara Hadfana Firdaus. Ini yang harus kita pegang pertama kali," katanya.

Al Makin menilai, warga Indonesia memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam agama dan berbagai aliran kepercayaan di Indonesia sehingga harus hidup selaras dan harmonis.

"Maka kewajiban kita adalah memaafkan kepada saudara yang kebetulan mungkin khilaf mungkin keliru, menendang sesajen. Jika kita ingin memberi contoh yang baik yang pertama kita akan memberi contoh harus kita lapangkan dada kita, jika harus memberi tahu kita harus memberitahu dengan cara yang baik," ucapnya.

Baca Juga: Foto Asli Penendang Sesajen Semeru Disebarkan, Ternyata Pelaku Berasal dari Luar Jawa, Polisi Buka Suara

Editor : Fotokita

Latest