Peristiwa itu terjadi pada Minggu (9/1/2022) sekitar pukul 17.40 WIB. Warga sempat melerai keributan.
Insiden ini terekam kamera warga hingga foto korban bogem mayor TNI AL viral di media sosial (medsos).
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka memar di bagian pelipis sebelah kanan.
TNI AL menyatakan berkomitmen menindak prajurit yang terbukti melakukan pelanggaran hukum.

Sejumlah driver ojol juga menyebarkan foto tampang pelaku pemukulan yang belakangan disebut memiliki pangkat mayor TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono juga telah menegaskan tidak akan ada prajurit yang lolos dari hukum apabila terbukti melakukan tindak pidana.
Hal ini sudah menjadi komitmen dari Institusi TNI mulai dari Panglima TNI dan jajaran di bawahnya bahwa prajurit yang salah akan diproses secara hukum.
Terkait peristiwa ini, kantor Polsek Pamulang sempat digeruduk puluhan driver ojol.
Oknum TNI AL, Mayor B, sudah berdamai dengan driver ojek online (ojol) yang dipukulnya di Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Meski sudah berdamai, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudho Margono meminta Mayor B tetap dihukum.
"Penyelesaian menggunakan mediasi pasti, sudah minta maaf, tapi hukum tetap berjalan. Sudah mediasi. Bapak KSAL menegaskan tetap dihukum," kata Kadispen AL, Laksma Julius Widjojono kepada awak media detik, Selasa (11/1/2022).
Julius menuturkan Mayor B sempat cekcok dengan driver ojol. Hingga akhirnya terjadi aksi pemukulan.