Follow Us

Polisikan Ferdinand Hutahaean, Foto Haris Pertama Dicibir Gegara Gagal Penjarakan Buzzer Jokowi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 07 Januari 2022 | 18:52
Gagal penjarakan buzzer Presiden Jokowi, Haris Pertama Ketua Umum DPP KNPI dicibir netizen. Kini, dia mempolisikan Ferdinand Hutahaean.
Facebook

Gagal penjarakan buzzer Presiden Jokowi, Haris Pertama Ketua Umum DPP KNPI dicibir netizen. Kini, dia mempolisikan Ferdinand Hutahaean.

Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama adalah orang yang melaporkan Ferdinand Hutahaean ke polisi. Terkait laporan yang dibuarnya, Haris Pertama telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (5/1/2022) malam.

Haris diperiksa dalam statusnya sebagai pelapor dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong alias hoaks dan ujaran SARA yang dilakukan oleh Ferdinand Hutahaean.

"Kita tadi membuat LP (laporan polisi). Habis itu kita ada interview, interview masalah apa, klarifikasi kita juga dengan kepolisian tadi apa ditanya tentang apa kasus tersebut," kata Haris saat ditemui usai pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (5/1/2022).

Haris menyampaikan dirinya diperiksa bersama dua saksi lainnya.

Baca Juga: Foto Ferdinand Hutahaean Terus Dihujat, Komentarnya Bikin Telinga Nissa Sabyan Tambah Panas

Gagal penjarakan buzzer Presiden Jokowi, Haris Pertama Ketua Umum DPP KNPI dicibir netizen. Kini, dia mempolisikan Ferdinand Hutahaean.
Facebook

Gagal penjarakan buzzer Presiden Jokowi, Haris Pertama Ketua Umum DPP KNPI dicibir netizen. Kini, dia mempolisikan Ferdinand Hutahaean.

Haris Pertama mengaku dicecar sebanyak 15 pertanyaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri.

"Kita ada sekitar 15 pertanyaan untuk interview. Baru interview. Mungkin tinggal nunggu BAP (Berita Acara Pemeriksaan) aja," katanya.

Pada awal tahun 2021, Haris Pertama juga pernah melaporkan pegiat media sosial, Abu Janda alias Permadi Arya. Haris melaporkan Abu Janda yang juga dikenal sebagai salah satu buzzer Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini ke polisi lantaran diduga rasis terhadap Natalius Pigai lewat cuitan evolusi.

Haris Pertama melaporkan Abu Janda ke Bareskrim Polri atas tuduhan rasial kepada Natalius Pigai. Laporan tersebut bernomor: LP/B/0052/I/2021/Bareskrim pada Kamis 28 Januari 2021.

Abu Janda mengklarifikasi bahwa cuitannya itu bukan rasial. Abu Janda menyebut laporan Haris Peratama bersifat asumtif.

"Kalau dari konteks objek laporannya sebenernya kan itu kan asumtif, jadi mereka berasumsi bahwa saya ini rasis. Padahal kalau dari kalimatnya nggak ada, pertama konteksnya bukan menyatakan, tapi bertanya," kata Abu Janda, Kamis (28/1/2021).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest