Follow Us

Foto Bripda Randy Bagus Di Bui Sengaja Disebarkan, Fakta Novia Widyasari Alami Masalah Berat di Kampus Terungkap, Ini Buktinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 05 Desember 2021 | 20:26
Foto Bripda Randy Bagus sudah menjadi hujatan netizen di Tanah Air. Segala jejak digitalnya dikuliti netizen terkait kasus bunuh diri Novia Widyasari.
Polda Jatim

Foto Bripda Randy Bagus sudah menjadi hujatan netizen di Tanah Air. Segala jejak digitalnya dikuliti netizen terkait kasus bunuh diri Novia Widyasari.

Baca Juga: Foto Mahasiswi Brawijaya Disorot Staf Jokowi, Bripda Randy Kekasih Novia Widyasari Resmi Jadi Tersangka

Foto Bripda Randy Bagus sudah menjadi hujatan netizen di Tanah Air. Segala jejak digitalnya dikuliti netizen terkait kasus bunuh diri Novia Widyasari.
Polda Jatim

Foto Bripda Randy Bagus sudah menjadi hujatan netizen di Tanah Air. Segala jejak digitalnya dikuliti netizen terkait kasus bunuh diri Novia Widyasari.

Brigjen Slamet mengatakan, melalui rilis resmi yang disebarkan, Bripda Randy dikenai sanksi internal karena statusnya masih anggota Polri saat melanggar hukum. Yang dilanggar adalah pasal 7 dan 11 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011. Sedangkan untuk pidana umum, baru dikenakan pasal aborsi. ”Secara pidana umum, pasal 348 jo 55,” ujarnya.

Brigjen Slamet mengatakan, barang bukti yang dimiliki untuk mendukung sangkaan terhadap Bripda Randy ada dua. Yakni, racun potasium yang ditemukan dekat Novia Widyasari, dan pil aborsi. Dari temuan awal, dikatakan kalau aborsi dilakukan dua kali. Selain itu, dia juga memastikan tidak ada tanda kekerasan fisik pada tubuh Novia Widyasari.

”Kami dapatkan juga satu bukti, bahwa korban selama pacaran sampai kemarin (sebelum bunuh diri), sudah melakukan tindakan aborsi bersama yang dilaksanakan pertama pada Maret 2020 dan Agustus 2021,” katanya.

Brigjen Slamet menceritakan awal mula anggotanya berkenalan dengan Novia. Semua bermula pada perkenalan di distro baju yang berada di Malang pada Oktober 2019. Mereka lantas berpacaran dan melakukan hubungan suami istri. Aborsi pertama dilakukan saat usia kandungan dalam hitungan minggu di kos. Sedangkan aborsi kedua, saat kandungan empat bulan.

Baca Juga: Foto Jasad Novia Widyasari Dipeluk Ibunda di Sisi Makam Ayahnya Viral, Mahasiswi Mojokerto yang Nekat Tenggak Sianida Sempat Istighfar

Foto Bripda Randy Bagus sengaja disebarkan. Netizen langsung mengadukan kasus Novia Widyasari mahasiswi Universitas Brawijaya ke Kapolri.
Facebook

Foto Bripda Randy Bagus sengaja disebarkan. Netizen langsung mengadukan kasus Novia Widyasari mahasiswi Universitas Brawijaya ke Kapolri.

Polda Jatim juga menyangkakan Bripda Randy Bagus turut serta dalam melakukan aborsi karena tindakan itu dilakukan bersama-sama. Berdasarkan KUHP, ancaman untuk melakukan aborsi adalah pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan. Meski demikian, Brigjen Slamet memastikan timnya tidak berhenti pada sangkaan aborsi. Bukan tidak mungkin, Bripda Randy dikenakan pasal lain.

Bukan tanpa alasan Brigjen Slamet mengatakan hal itu. Sebab, masih ada beberapa hal yang perlu didalami. Termasuk, soal motif bunuh diri Novia Widyasari. Apakah berkaitan dengan Bripda Randy atau ada masalah lain. ”Kami akan mendalami lagi terkait penyebab itu. Kami tidak berhenti di situ. Akan dikembangkan lagi. Namun, sementara yang didapatkan bisa menjerat dari sangkaan tadi,” imbuhnya.

Polri tampaknya memang tidak boleh buru-buru dalam menutup kasus ini dengan sangkaan aborsi saja. Sebab, dalam berbagai informasi yang muncul di sosial media dan menjadi pintu masuk dalam munculnya Bripda Randy, ada berbagai informasi. Misalnya, dugaan pemerkosaan, dugaan paksaan aborsi, hingga depresi karena tekanan dari keluarga Randy maupun paman Novia Widyasari.

Bripda Randy memang sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Wakapolda Brigjen Slamet memastikan jika anggotanya adalah anggota aktif yang memiliki tugas umum di Polres Pasuruan Kabupaten. Cepatnya pengungkapan kasus menjadi bukti jika Polri tidak main-main terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran. ”Siapapun anggota yang melanggar, kami tidak akan pandang bulu. Terduga sudah diamankan,” tegasnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest