Fotokita.net - Foto lawas Poltak Pasaribu yang menjadi korban tewas akibat mendapatkan timah panas dari pistol Ipda OS ramai komentar netizen. Almarhum Poltak dikenal pria yang begitu menyayangi keluarganya. Istri almarhum, Lasti boru Silitonga membantah polisi menewaskan suaminya itu melakukan tindalan bela diri.
Poltak Pasaribu adalah salah satu korban penembakan yang dilakukan Ipda OS, anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan pada Jumat (27/11/2021) malam. Setelah menggelar penyelidikan, polisi merilis pelaku penembakan pada Selasa kemarin.
Air mata Lasti Silitonga seperti terkuras habis saat melihat jasad suaminya terbujur kaku diRumah Duka RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (28/11/2021). Setelah mendapatkan perawatan selama beberapa hari, Poltak Pasaribu dinyatakan meninggal dunia. Dia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Kepergian Poltak dengan cara yang tragis tentu sudah meninggalkan luka di hati keluarganya. Selama ini, Poltak dikenal sebagai pria yang begitu dekat dengan keluarga. Dia banyak menghabiskan waktu senggangnya dengan keluarga.
Salah satu bukti kedekatan Poltak dengan dengan kedua anaknya dapat dilihat dari foto lawas yang diunggah Lasti di akun Facebook miliknya. Lasti mengunggah 10 foto yang menunjukkan Poltak menikmati makan malam bersama kedua anaknya di sebuah restoran pada 2 September 2017.
Dari keterangan foto yang diunggah itu, Lasti menyebutkan mereka begitu menikmati suasana malam minggu bersama anak dan suami tercintanya. Foto lawas ini mendapatkan banyak komentar dari kerabat dan netizen.
Pada waktu lainnya, Lasti juga mengunggah foto acara arisan keluarga yang dipimpin Poltak Pasaribu. Dari 20 foto yang ditayangkan melalui akun Facebook miliknya, Lasti menunjukkan Poltak sedang berbicara di depan tetamu yang datang. Sebagai tuan rumah, Poltak memberikan sambutan bagi kerabat yang sudah datang.
Itu sebabnya, kepergian Poltak untuk selama-lamanya dengan cara tragis sudah meninggalkan duka yang mendalam bagi Lasti dan kedua anak mereka.
Kedua anak Poltak masih bersekolah. Anak pertama, Wesley Pasaribu yang berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, serta adiknya Aghata Pasaribu, yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Jenazah Poltak sudah dibawa ke rumah orangtuanya di lingkungan 7 , Kelurahan Bandar Sono, Kecamatan Padang Hulu Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Saat didatangi awak media pada Selasa (30/11/2021) malam, rumah itu terlihat mulai sepi.