Sementara itu, dari keterangan tertulis yang disampaikan Humas Polres Bandara Soekarno Hatta, perempuan berinisial R memiliki hubungan keluarga dengan seorang jenderal. Disebut keluarga Brigjen berinisial MZ.
Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin mengaku ikut melakukan penelusuran terkait kericuhan antara anggota DPR RI Arteria Dahlan dan ibunya dengan seorang wanita yang mengaku keluarga jenderal TNI.
Dari informasi yang diperoleh TB Hasanuddin, ternyata yang terlibat kericuhan bukan hanya perempuan itu. Tetapi juga seorang pria yang diduga adalah anggota TNI. Dia mendapat informasi, anggota TNI itu berpangkat Brigjen.

Mobil TNI AD yang menjemput wanita anak jenderal usai maki-maki ibunda Arteria Dahlan ditelusuri. Identitas pemiliknya terbongkar.
"Dari informasi yang kami dapat, ternyata perempuan itu bersama pria berpangkat Brigjen. Terkait hubungan keduanya masih kami telusuri," kata Hasanuddin pada wartawan, Senin (22/11).
Pihak TNI belum memastikan sosok jenderal yang diseret-seret dalam perseteruan antara seorang perempuan dengan Arteria Dahlan. Kapuspen Mabes TNI Mayjen TNI Prantara Santosa berjanji menelusuri seluruh pihak yang berada dalam insiden tersebut.
"Bila ada dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Anggota TNI, akan diproses di peradilan militer," kata Prantara dalam keterangan persnya, Senin (22/11).
Prantara menggarisbawahi, apabila dalam proses penyelidikan ditemukan bahwa yang melakukan pelanggaran adalah sipil, maka akan diserahkan kepada hukum peradilan umum.
"Namun bila pihak yang diduga melakukan tindak pidana bukan Anggota TNI, akan diproses oleh aparat hukum peradilan umum," tegas dia.

Mobil TNI AD yang menjemput wanita anak jenderal usai maki-maki ibunda Arteria Dahlan ditelusuri. Identitas pemiliknya terbongkar.